CYBERSULUT.NET – Perdana Menteri (PM) baru Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim kembali menegaskan dia tidak akan menerima gajinya sebagai PM ke-10 Malaysia.
Keputusan Ibrahim tidak menerima gaji adalah bentuk solidaritasnya kepada seluruh rakyat Malaysia yang sedang berjuang dengan meningkatnya biaya hidup.
Dalam konferensi pers pertamanya, Ibrahim menjelaskan langkah utama untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat adalah “agar tidak melihat menteri dan pemimpin terlepas dari partai politik dan agama yang memikirkan gaji, kontrak, dan saham”.
“Jadi saya memilih untuk tidak mengambil gaji perdana menteri saya,” jelas Ibrahim, dikutip dari Sinar Daily, Jumat (25/11).
Sebelumnya selama masa kampanye, pemimpin oposisi Malaysia itu menyatakan keputusannya enggan menerima gaji karena dia malu rakyat bersusah payah menghadapi peningkatan biaya kehidupan sementara pendapatan mereka tetap sama.
Anwar Ibrahim ditunjuk sebagai Perdana Menteri Malaysia yang baru setelah ketidakpastian politik menyusul pemilu Sabtu lalu.
Penunjukan Anwar Ibrahim ini diumumkan istana kerajaan Malaysia setelah raja bertemu dengan para penguasa sembilan negara bagian. Anwar akan dilantik pada Kamis (24/11) pukul 17.00 waktu setempat.
Dalam pemilu pekan lalu, partai koalisi Anwar Ibrahim maupun koalisi mantan PM Muhyiddin Yassin tidak berhasil meraup suara mayoritas yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan. Koalisi Anwar Ibrahim meraih kursi terbanyak pada pemilu hari Sabtu yaitu 82, sedangkan Muhyiddin meraih 73.
Sumber : merdeka.com