Ribuan Peserta Meriahkan #MENARIDIMALL Serentak 11 Kota di Indonesia

CYBERSULUT.NET – Memperluas akses partisipasi budaya bagi masyarakat, Indonesia Menari 2025 hadir kembali di enam kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Makassar serta Palembang. Untuk pertama kalinya menyambangi lima kota baru, yaitu Surabaya, Balikpapan, Manado, Bekasi, dan Karawang.

Sekira 8.000 peserta tampak antusias dalam gelaran Indonesia Menari 2025 yang resmi digelar serentak hari ini di 11 kota di seluruh Indonesia. Penambahan kota ini mencerminkan semangat untuk melibatkan lebih banyak pecinta tari dari berbagai daerah.

Para peserta Indonesia Menari 2025 datang dari beragam latar belakang, mulai dari generasi milenial, sanggar tari, komunitas pecinta tari, hingga perwakilan sekolah dan universitas di seluruh Indonesia.

Para peserta menampilkan kemampuan menari terbaik mereka dalam upaya memperebutkan total hadiah puluhan juta rupiah persembahan Indonesia Kaya. Ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga perayaan yang menghidupkan kembali kekayaan seni pertunjukan Indonesia melalui pendekatan yang modern dan interaktif.

Program Manager Indonesia Kaya, Billy Gamaliel menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas atensi dan partisipasi masyarakat di setiap kota/kabupaten di Indonesia, yan telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Secara keseluruhan, total pendaftar mencapai 35.000 orang yang didominasi rentang usia 25 – 35 tahun sebanyak 42%. Secara umum, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam komposisi demografi pendaftar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan yang paling menonjol adalah pada jumlah total pendaftar dan rentang usia yang semakin melebar, yakni dari 5 hingga 70 tahun. Peningkatan jumlah pendaftar ini dipengaruhi oleh pertambahan jumlah kota penyelenggara dari tahun ke tahun dan karena sudah banyak yang menantikan kembalinya diadakan kegiatan Indonesia Menari ini,” tututr Billy Gamaliel.

“Kelompok usia muda yaitu 16 hingga 24 tahun, juga menunjukkan partisipasi yang kuat sebesar 30%, diikuti oleh peserta di bawah 15 tahun sebesar 20%,” lanjut Billy Gamaliel.

Diungkapkan Billy Gamaliel, Indonesia Menari 2025 diikuti sekitar 8% peserta yang berusia di atas 36 tahun. Dalam hal gender, pendaftaran didominasi oleh perempuan sebanyak 77%, jauh melampaui pendaftar laki-laki yang hanya berjumlah 23%. Surabaya menjadi kota yang paling banyak pendaftarnya, yaitu mencapai hampir 9.000 orang. Sedangkan dari 11 kota, Palembang menjadi kota dengan kuota peserta terbanyak, yaitu mencapai 1.200 orang.

Memasuki penyelenggaraan ke-10, Indonesia Menari tahun ini semakin istimewa karena sekaligus menjadi bagian dari perayaan 12 tahun Galeri Indonesia Kaya. Sejak dimulai pada 2012, Indonesia Menari konsisten menjadi wadah apresiasi tari Nusantara yang dikemas dengan format modern, segar dan inklusif.

Tahun 2025, Indonesia Menari hadir dalam bentuk tarian kelompok yang terdiri dari minimal lima orang dan maksimal tujuh orang yang bisa diikuti oleh siapapun tanpa batasan usia dan latar belakang.

Seluruh peserta diwajibkan menggunakan kostum bertema etnik modern dan membawakan koreografi tarian tersebut tanpa boleh diubah, tetapi untuk pola lantai dan komposisi dalam
koreografi boleh dikembangkan oleh peserta.

Indonesia Menari 2025 hadir dengan koreografi khusus karya Bathara Saverigadi Dewandoro, seorang penari, koreografer, dan sutradara drama wayang. Ia adalah tokoh seni tari muda yang
meraih juara di Indonesia Mencari Bakat dan meraih Gold Medals Cabor Traditional Dance Sport pada PON 2024 juga merupakan Art Director di Swargaloka Art. Dalam karyanya, Bathara menonjolkan detail gerakan tangan khas dari berbagai daerah di Indonesia.

Sesuai format di semua kota, seluruh peserta akan menari secara serentak sebanyak dua putaran tepat pada pukul 13.00 WIB. Setelah tarian serentak, para juri lapangan akan memilih kelompok terbaik di masing-masing zona untuk maju sebagai finalis, di mana mereka akan menampilkan kembali tarian tersebut di panggung utama. Pemenang akan ditentukan oleh para juri utama, yaitu perwakilan Indonesia Kaya dan para pelaku seni yang selama ini menghidupkan panggung tari Indonesia.

Para juri menilai dari kekompakan, kreativitas pola lantai dan komposisi koreografi, serta semangat kolektif para peserta.

“Melalui #MenaridiMall, kita bukan hanya menampilkan tarian, tetapi merayakan keberagaman dengan bergerak bersama. Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang, sekaligus
menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan semangat, kreativitas, dan kecintaan mereka terhadap budaya Indonesia. Semoga Indonesia Menari
terus menjadi inspirasi bagi generasi masa kini dan mendatang untuk melestarikan warisan Nusantara,” tukas Billy Gamaliel.

Tentang Indonesia Kaya

Indonesia Kaya adalah sebuah inisiatif budaya dari Bakti Budaya Djarum Foundation, yang mengemban peran untuk memperkenalkan, melestarikan, dan menghidupkan kembali kekayaan budaya Indonesia melalui pendekatan yang modern dan interaktif.

Sejak awal berdirinya, Indonesia Kaya telah menjadi ruang yang mempertemukan seni, tradisi, dan masyarakat dalam satu wadah yang inklusif dan inspiratif.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Indonesia Kaya menghadirkan empat entitas utama yang menjadi pilar dalam melestarikan dan merayakan budaya bangsa yang dapat diakses dan digunakan secara gratis oleh masyarakat Indonesia, antara lain:

  1. Indonesiakaya.com, portal digital yang menyajikan lebih dari 2.000 informasi budaya yang terbagi menjadi empat elemen, yaitu pariwisata, kesenian, tradisi dan kuliner Indonesia,
  2. Galeri Indonesia Kaya di West Mall Grand Indonesia lt 8, Jakarta yang diresmikan pada 10 Oktober 2013,
  3. Taman Indonesia Kaya di Semarang, ruang publik yang didedikasikan untuk masyarakat dan dunia seni
    pertunjukan yang diresmikan pada 10 Oktober 2018 yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang, dan
  4. Rumah Budaya Indonesia Kaya yang masih dalam proses pembangunan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Continue copy, click home