Achmad Yurianto : Vaksin Corona Belum Pasti Kapan Ditemukan

CYBERSULUT.NET – Penyebaran virus corona atau Covid-19 masih terus mengkhawatirkan dan jumlah yang tertular terus mengalami peningkatan. Saat ini masyarakat di seluruh dunia berharap segera ada vaksin yang dapat ditemukan untuk penyakit ini, namun kenyataannya vaksin untuk corona belum dapat ditemukan.

Juru Bicara Khusus Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto, mengatakan vaksin anti corona belum dapat diketahui kapan akan ditemukan. Oleh karena itu, masyarakat harus berhati-hari agar jangan sampai tertular virus yang berasal dari Wuhan, China, ini.

“Saat ini kita harus mulai memaklumi bahwa vaksin yang kita harapkan dan seluruh dunia harapkan untuk bisa kita dapatkan masih belum menemukan titik terang. Kita masih belum pasti kapan vaksin ini bisa diproduksi secara massal bisa ditentukan dan kemudian bisa dijadikan standar bagi seluruh dunia untuk bisa memberikan kekebalan kepada kita semua sehingga kita tidak khawatir untuk terinfeksi covid-19,” kata Yurianto, Sabtu 6 Juni 2020.

Menurut Yuri, saat ini hadirnya vaksin anti Covid-19 merupakan hal yang sangat ditunggu oleh masyarakat seluruh dunia. Namun selagi belum ditemukan, masyarakat harus tetap hidup dengan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.

“Sambil kita menunggu kepastian ini kita harus bisa merubah perilaku kita. Karena bukan hanya vaksin satu-satunya cara agar kita tidak terinfeksi oleh covid-19. Beberapa kali kami sudah mengingatkan bahwa Covid-19 ini adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang ditularkan dari orang yang sakit kepada orang lain yang rentan tertular, melalui mekanisme penularan droplet. Corona virus ini adalah virus yang menginfeksi saluran pernafasan,” kata Yurianto.

Masyarakat, harus mulai terbiasa untuk menghindari kerumunan dan tetap menjaga jarak aman sekitar 1,5 sampai 2 meter. Kemudian masyarakat juga harus terbiasa mengenakan masker pada saat berada di luar rumah. Masker dianggap cukup efektif untuk mencegah penularan Covid-19.

Selanjutnya, masyarakat juga harus rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. “Coronavirus ini dindingnya terbuat dari struktur lemak yang mudah sekali hancur manakala terkena deterjen. Oleh karena itu, kebiasaan cuci tangan menjadi penting,” ujarnya.

 

Sumber : vivanews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *