CYBERSULUT.NET – Berbagai inovasi berbasis teknologi terus dikembangkan Pemkot Kotamobagu demi menunjang program Smart City.
Ini berdampak positif bagi masyarakat. Sebab melalui teknologi pelayanan prima bisa terlaksana secara cepat dan mudah.
Salah satu aplikasi jual beli yang sedang dirancang Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kotamobagu. Aplikasi yang dinamai Kotamobagu Mart ini, akan difungsikan pada sektor peningkatan ekonomi kreatif masyarakat.
“Kami sudah merencanakan untuk merancang sebuah sistem aplikasi yang nantinya masyarakat yang ingin melakukan transaksi jual beli bisa secara online. Nantinya akan menggabungkan dua aplikasi yakni Facebook dan Instagram,” ujar Kadis Kominfo, Ahmad Yani Umar, Rabu (4/4/2018).
Ia mencontohkan, produk lokal yang diproduksi masyarakat akan bisa dipasarkan lewat aplikasi yang mirip dengan aplikasi di Play Store.
“Misalnya, di Poyowa Besar banyak peternak ikan maupun ayam, nah untuk pemasarannya bisa lewat aplikasi ini. Mulai dari harga, lokasi produksi, hingga cara order atau pemesanan akan diupload,” jelasnya.
Ia menambahkan, Kotamobagu sebagai daerah yang memiliki potensi perkembangan ekonomi melalui jasa dan usaha mikro kecil menegah (UMKM) sehingga pentingnya mendorong dan mengembangkannya.
“Sangat banyak, misalnya juga kopi, kacang goyang dan lainnya hingga usaha jasa yang banyak di sini. Oleh sebab itu, kami berupaya agar semua hasil produksi olahan masyarakat bisa dipasarkan lewat aplikasi khusus ini,” pungkasnya.
Penulis: Zul