CYBERSULUT.NET – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sjenny Kalangi menggelar reses (Serap Aspirasi) di beberapa titik ada di Kabupaten Bolaang Mongondouw (Bolmong) yang harus mendapat perhatian dari pemerintah.
Di desa Solok misalnya, menurut informasi Sangadi bahwa sekira 60 persen lahan pertanian masyarakat dikuasai oleh PT Conch, sehingga para petani sudah tidak ada lahan lagi untuk bertani.
“Apalagi peluang masyarakat setempat untuk bisa bekerja di PT Conch sangat sulit diterima,” kata Sjenny Kalangi memaparkan hasil reses kepada media, Minggu (13/9/2020).
“Oleh karena itu, karena masyarakat sulit mendapat pekerjaan dan keterbatasan lahan pertanian, mereka akan mencoba menjadi peternak. Sehingga mereka meminta perhatian pemerintah berupa bantuan ternak seperti sapi, kambing maupun itik,” sambung Kalangi.
Politisi Partai Gerindra ini pun mengungkapkan aspirasi masyarakat yang diterima saat reses di Desa Lalow. Dimana masyarakat mempertanyakan bantuan traktor yang diberikan oleh pemerintah, namun di komersilkan oleh oknum-oknum tertentu.
“Sangadi Desa Lalow juga mempertanyakan tugas dari para penyuluh pertanian, dalam mengajarkan cara mencampur dan menyemprot obat kepada para petani. Sebab para petani sering gagal panen, sementara para penyuluh hasil panennya baik,” ungkap Kalangi.
Sementara saat reses di Pinogaluman Timur dan Pindolili, masyarakat berharap ada bantuan pembangunan Rumah Layak Huni serta kebutuhan dan alat bertani.
Christy Lompoliuw