CYBERSULUT.NET – Sinergitas dua lembaga penyelenggara Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara dipastikan
berjalan dengan harmonis.
“Tidak seperti di daerah lainnya lagi, Bawaslu dengan fungsi pengawasannya sementara KPU dengan pelaksana teknisnya, seolah-olah menjadi dua lembaga yang diperhadapkan secara kaku. Di Sulut, KPU dan Bawaslu itu sangat sinergis dalam pelaksanaan tugas,” ujar Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh dalam penyampaiannya saat menutup Rapat Evaluasi Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Sulut Dalam Pengawasan Tahapan Pemilu Tahun 2024, Sabtu (8/6/2024) di Hotel Sintesa Peninsula.
BACA : Steffen Linu Sebut Kepemimpinan Ardiles Mewoh di Bawaslu Sulut Membawa Perubahan
Ditegaskan Ardiles Mewoh yang pernah menjabat Ketua KPU Sulut periode 2018-2023, dirinya di berbagai kegiatan KPU maupun Bawaslu, selalu mengingatkan jajarannya untuk membantu tugas dari KPU.
“Bantu berarti kalau salah kita luruskan,” kata Ardiles Mewoh.
Begitu juga kepada jajaran KPU, Ardiles Mewoh selalu mengingatkan agar KPU jangan alergi dengan Bawaslu.
“Tadi juga dalam Rapat koordinasi (Rakor) bersama KPU, saya sampaikan kalau KPU itu jangan alergi dengan Bawaslu, karena merasa Bawaslu ini hanya mencari kesalahan daripada KPU,” tukas Ardiles Mewoh berkarir sebagai anggota KPU Sulut sejak periode 2013-2018.
Christy Lompoliuw
