CYBERSULUT.NET – Menyikapi banyaknya korban akibat mengkonsumsi minuman khas tradisional jenis cap tikus, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara, meminta pemerintah Sulut agar mempertegas ijin dan melakukan pengawasan terhadap mutu cap tikus.
Menurut Billy Lombok yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut, minuman khas Cap Tikus sepanjang difermentasi pada prosedur yang benar, serta dikonsumsi tidak berlebihan maka tidak akan memakan korban.
“Standarisasi, izin, serta legalitas harus diperhatikan. Dengan demikian mutu dan kualitas bisa terjamin baik, serta para penegak hukum pula punya indikator dalam penegakan. Apa lagi hal ini juga punya dampak pada mata pencaharian petani cap tikus.” tukas Billy Lombok.
REDAKSI
