Ini Alasan Mengapa Vendor Smartphone Hilangkan Charger Dalam Kotak Penjualan

CYBERSULUT.NET – Apple bisa jadi pelopor vendor yang menghentikan penyertaan charger dalam paket kotak penjualan, semenjak peluncuran jajaran seri iPhone 12. Samsung juga menghilangkan kepala charger dari kotak penjualan dalam seri Samsung Galaxy S21-nya, alasannya perusahaan secara bertahap akan melepaskan aksesoris dari ponsel demi ekosistem yang berkelanjutan.

CEI Xiaomi, Lei Jun juga mengumumkan bahwa kotak ritel seri Mi 11 tidak disertai dengan pengisi daya di dalamnya, namun belakangan keputusan tersebut lebih opsional, yakni calon pembeli dapat memilih apakah menyertakan charger atau tidak. Sementara untuk pasar Indonesia, Mi 11 tetap dibekali dengan kepala charger dalam paket penjualan.

Sepertinya Nokia juga tidak mau ketinggalan dalam upaya menjaga kelestarian alam dengan mengurangi penggunaan plastik saat memproduksi plastik. Ketidakhadiran charger dalam kotak penjualan tersebut tertulis di halaman produk Nokia X20, perusahaan telah menegaskan bahwa kotak ritel smartphone tidak akan memiliki pengisi daya berbahan plastik dan casing smartphone di dalam kotak tersebut, dengan menambahkan kalimat “100 persen dapat dibuat kompos”.

Lalu kenapa sejumlah vendor smartphone ini menghilangkan pengisi daya dari kotak paket penjualan dengan alasan lingkungan hidup? Dilansir dari gadgets.ndtv.com, padahal sebuah studi di Uni Eropa menunjukkan bahwa jika kita menggunakan ponsel setahun lebih lama, kita dapat memiliki efek pengurangan Co² yang sama seperti menghilangkan 2 juta mobil dari lalu lintas.

Pada 2019, diperkirakan rumah tangga Uni Eropa memiliki 12 ribu ton limbah elektronik dalam bentuk pengisi daya. Dengan alasan ini, Nokia secara cerdas menawarkan pembaruan dan garansi selama tiga tahun, namun konsekuensinya, untuk mengurangi sampah elektronik pengisi daya, Nokia memutuskan untuk tidak menyertakan pengecas dalam boks.

Bagaimanapun juga, perlu jadi catatan bagi Nokia jika ingin bersaing dengan vendor smartphone lain, menghilangkan pengisi daya dari kotak penjualan di lini menengah dan entri bisa mengurangi daya tarik pembeli. Orang yang membeli perangkat budget, biasanya enggan bila harus membeli aksesoris tambahan mengingat keterbatasan dana, dengan begitu kemungkinan calon pembeli melirik perangkat dari vendor lain jelas lebih besar.

 

Sumber : tempo.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *