CYBERSULUT.NET – Dokter pribadi Diego Maradona kemarin diselidiki atas pembunuhan yang tidak disengaja empat hari setelah legenda Argentina itu menderita serangan jantung yang fatal.
Polisi di Buenos Aires menggeledah rumah serta klinik pribadi milik Leopoldo Luque untuk memastikan kemungkinan adanya kelalaian dalam perawatan Maradona setelah operasi.
Dikutip dari laman France 24, Senin (30/11) penyelidikan tersebut dipicu oleh kekhawatiran yang diajukan oleh tiga putri Maradona, Dalma, Giannina, dan Jana atas perawatan yang dia terima untuk kondisi jantungnya di rumahnya di Tigre, utara Buenos Aires, kata sumber pengadilan.
“Penyelidikan kami sedang berlangsung, kami berbicara dengan para saksi termasuk anggota keluarga dari Maradona,” kata sumber yang dekat dengan penyelidikan San Isidro.
Luque, yang menolak berkomentar ketika dihubungi oleh AFP telah mengunggah foto dirinya dengan Maradona pada hari ketika pria berusia 60 tahun itu meninggalkan rumah sakit pada 12 November, delapan hari setelah operasi untuk menghilangkan darah beku di otaknya.
Maradona kembali ke rumah di Tigre tempat dia menerima perawatan medis sepanjang waktu, hingga akhirnya meninggal akibat serangan jantung pada hari Rabu. Dia dimakamkan pada hari Kamis di pemakaman Jardin de Paz di pinggiran ibu kota Argentina.
Sumber : merdeka.com