CYBERSULUT.NET – Kepercayaan Kementerian PUPR kepada masyarakat Kota Bitung dalam program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) terus menjadi perhatian Walikota Bitung Maximiliaan Lomban.
Hal tersebut dibuktikan dengan dilakukannya serah terima program 100-0-100 yang merupakan program menuju pemenuhan target tiga sektor pemenuhan 100 persen layak air minum, pengurangan kawasan kumuh menjadi 0 persen dan pemenuhan 100 persen akses sanitasi layak, oleh Kementrian PUPR ke Pemkot Bitung dan akan dilanjutkan dengan penyerahan ke masyarakat Kota Bitung, Rabu (15/07/2020).
Dikatakan Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban, program Kotaku yang ada di Kota Bitung dinilai sukses.
“Saya terus melakukan koordinasi dengan pihak kementerian baik itu menteri dan wamen dan terus mendapat support,” ungkap Max Lomban.
Dilanjutkan Lomban, programKotaku di Bitung mendapat alokasi dana BPM sebesar 1 miliar rupiah.
“Dan kita akan menjawab kepercayaan dari kementerian tersebut tidak hanya sampai di serah terima, tetapi sampai pada pemanfaatan dan pemeliharan oleh Pemkot dan masyarakat kota Bitung,” tuturnya.
Bahkan, diakui Lomban, meski dalam kondisi kelelahan, dirinya akan tetap fokus menjalankan kepercayaan yang diberikan.
“Saya ingin memberikan apresiasi kepada Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulut bersama seluruh jajarannya yang sampai saat ini kinerjanya terus menunjukkan hasil bagi warga Bitung. Meski saya dalam keadaan lelah sekalipun tetap akan memberikan yang terbaik bagi maslahat masyarakat Kota Bitung,” tuturnya.
Sementara, kepala Balai Prasarana Pemukiman Sulut Rus’an Nur taib juga memberikan apresiasi yang sama kepada Pemkot Bitung terlebih khusus kepada Walikota Max Lomban atas kinerja menjalankan program PUPR di Bitung.
“Terima kasih pak Walikota walaupun dalam kesibukan yang sangat banyak masih menyempatkan diri untuk hadir,” kata Nur Taib.
Harus kami akui, lanjut Nur Taib, kota Bitung selalu menjadi yang terbaik dalam menjalankan program PUPR.
“Diantaranya koordinasi penyerahan aset Bitung yang terbaik, kategori sehat Bitung terbaik dan diatas kategori sehat,” tukas Nur Taib.
REDAKSI
