Warga Jerman Diteror Aksi Dorong Orang ke Rel Kereta

CYBERSULUT.NET – Teror dengan cara mendorong korban di stasiun kereta melanda Jerman. Tercatat sudah dua orang tewas akibat teror tersebut.

Ada dua kejadian aksi teror dorong korban ke sebuah rel kereta di stasiun Jerman. 22 Juli kemarin, seorang wanita hilang nyawa lantaran menjadi korban teror.

Melansir media Inggris, The Guardian, Selasa (30/7/2019), kejadian tersebut terjadi di stasiun Voerde, North Rhine-Westphalia. Wanita berusia 34 tahun itu tewas setelah didorong ke depan kereta yang sedang melaju.

Sejumlah saksi mata menuturkan bahwa pria itu mendekati korban dari belakang secara diam-diam dan tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia mendorong korban ke arah rel.

Kepolisian setempat menyebut insiden ini sebagai ‘serangan tanpa provokasi’. Voerde sendiri berjarak 26 kilometer dari Duisburg, kota di Jerman Barat yang dikenal dengan pelabuhannya.

Tidak lama, beberapa orang yang berada di stasiun menangkap pelaku yang mendorong korban hingga tertabrak kereta kemudian diserahkan ke kepolisian. Keesokan harinya, pengadilan distrik Duisburg merilis surat perintah penahanan terhadap pria yang disebut berusia 28 tahun itu.

Protokoler Kepolisian Jerman menyebut pria itu keturunan Kosovo Serbia dan diidentifikasi sebagai Jackson B. Polisi menyebut pelaku berasal dari Hamminkeln, distrik Wesel dan tidak asing bagi kepolisian.

Tidak diketahui pasti motif pelaku mendorong wanita di stasiun hingga tewas. Namun polisi menyebut pelaku tak memiliki keterkaitan langsung dengan korbannya, serta tidak terlibat pertikaian apapun.

Mengutip media lokal Jerman, The Local, kepolisian dan jaksa setempat menyatakan tindakan pelaku murni didasari atas ‘keinginan untuk membunuh’.

Insiden paling anyar dari aksi teror ini terjadi pada Senin (29/7/2019) kemarin.Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun tewas tertabrak kereta setelah didorong ke depan rangkaian kereta api yang sedang melaju di stasiun Frankfurt, Jerman.

Dilansir AFP, Selasa (30/7/2019), seorang pria tiba-tiba saja mendorong bocah tersebut dan ibunya. Seketika bocah yang tidak disebut namanya itu tewas di tempat usai ditabrak rangkaian kereta cepat ICE (Intercity-Express) yang baru tiba di stasiun.

Juru bicara kepolisian, Isabell Neumann mendapat keterangan dari beberapa saksi mata, pelaku diperkirakan berusia 40 tahun. Bocah tersebut tewas, sementara ibunya berhasil menyelamatkan diri.

“Syukurlah, sang ibu bisa menyelamatkan diri.Sayangnya, bocah 8 tahun itu terlindas ICE. Dia mengalami luka-luka fatal.Pria bersangkutan… kabur dari stasiun setelah kejahatan itu. Orang-orang melakukan pengejaran dan pria itu ditahan di dekat stasiun,” ujar Isabell.

Ibunda korban selamat setelah berhasil masuk ke celah aman di antara dua peron tanpa luka-luka.Saat ini ibu korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit karena syok atas peristiwa yang menimpa putranya.

Setelah kejadian tersebut pelaku langsung melarikan diri usai beraksi, namun dia dikejar oleh sejumlah penumpang lainnya yang berhasil melumpuhkannya. Pelaku yang tidak diketahui identitasnya ini telah ditangkap polisi setempat.

Sumber : detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *