CYBERSULUT.NET-Dugaan prakter Pungutan Liar (Pungli) masih terus terjadi dan merambah sejumlah sekolah tingkat atas di Sulawesi Utara (Sulut). Lantas, hal tersebut membuat Ketua Komisi IV DPRD Sulut yang membidangi langsung masalah pendidikan James Karinda SH merasa berang.
Kepada sejumlah wartawan pagi tadi, JK meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Sulut harus tegas dalam menindaki masalah pungli yang diterima DPRD Sulut dari aspirasi orang tua murid.
“Saya kecewa sekali masih saja ada Pungli di sekolah. Dinas Pendidikan harus tegas mengambil sikap. Dampak dari Pungli ini sangat besar dirasakan siswa dan orang tua. Karena siswa malu untuk sekolah karena selalu ditagih iuran bulanan. Padahal itu tidak diwajibkan ada iuran bulanan,” tegas JK.
Kalau hal tersebut tidak segera ditindaki, lanjut politisi kondang ini, dunia pendidikan Sulut akan semakin merosot.
“Bagaimana kita bisa mengembalikan kualitas pendidikan kalau praktek pungli masih terus ada di sekolah. Tolong hentikan prakter pungli,” kata JK.
Dirinya juga berjanji, jika hal ini tidak mendapat sambutan atau tindakan tegas dari dinas terkait, dirinya melalui lembaga DPRD Sulut akan menyampaikan langsung ke Gubernur.
“Jangan corengi program Gubernur dan Wagub OD-SK lewat praktek Pungli. Pungli bisa diproses hukum. Kalau Kadis Disdik tidak bertindak, hal ini akan saya sampaikan secara terbuka dalam forum Rapat Paripurna,” ancamnya.
Penulis: Anggawirya Mega
