25 Tahun Berdiri, BIGREDS Indonesia Gelar Munas Perdana di Solo

CYBERSULUT.NET – Berdiri sejak 25 tahun yang lalu, Komunitas suporter resmi Liverpool FC di Indonesia, BIGREDS IOLSC (Bold Indonesian Group of Reds Supporters Club) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk pertama kalinya.

Munas pertama BIGREDS yang berlangsung di Kota Solo selama 2 hari (21-22 Juni) ini, dihadiri sekira 100an peserta yang terdiri dari Koordinator Wilayah (Korwil), Wakil Korwil (Wakorwil) regional hingga pengurus pusat.

Munas pertama ini, secara resmi dipimpin oleh Presiden BIGREDS, Agung Prakoso, ini bertujuan menyusun pedoman dasar organisasi dalam bentuk Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), yang nantinya akan menjadi acuan resmi bagi seluruh regional BIGREDS dalam menjalankan aktivitas dan pengelolaan komunitas.

“Ini bukan sekadar forum formal, ini adalah momen bersejarah. Setelah 25 tahun, akhirnya BIGREDS memiliki ruang demokratis untuk menyatukan suara dari seluruh penjuru Indonesia. Munas ini adalah fondasi baru bagi organisasi yang lebih kuat, terstruktur, dan berkelanjutan,” ujar Agung Prakoso.

Acara ini menjadi sangat spesial karena merupakan Munas pertama sejak BIGREDS berdiri pada tahun 2000. Para peserta yang hadir mewakili 56 regional resmi yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan jumlah anggota resmi BIGREDS yang kini telah mencapai lebih dari 6.000 orang.

Ketua pelaksana kegiatan, Nanda Arief, yang juga menjabat sebagai Regional Manager BIGREDS IOLSC, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta dan semangat kolektif dalam membangun arah baru organisasi.

Dari ujung utara Indonesia, Korwil BIGREDS Manado, Julian Komansilan menyampaikan harapannya agar hasil Munas ini benar-benar diterapkan dan menjadi pemersatu antar regrional.

“Kami berharap AD/ART yang disepakati tidak hanya menjadi dokumen, tapi juga diimplementasikan dengan konsisten dan adil. Ini momentum untuk memperkuat solidaritas dan menjaga semangat kekeluargaan antarregional,” ujarnya.

Munas BIGREDS 2025 di Solo bukan hanya menandai tonggak sejarah baru, tapi juga membuka lembaran baru menuju tata kelola komunitas yang lebih profesional dan terarah, seiring dengan pertumbuhan dan dinamika komunitas suporter yang makin besar di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Continue copy, click home