CYBERSULUT.NET – Kepemimpinan sosok Ardiles Mewoh sebagai Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), diakui membawa perubahan dalam kelembagaan Bawaslu Sulut.
Hal tersebut disampaikan Komisioner Bawaslu Sulut Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubmas, Steffen Linu dalam Rapat Evaluasi Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Sulut Dalam Pengawasan Tahapan Pemilu Tahun 2024, Jumat (7/6/2024) di Hotel Sintesa Peninsula.
Dikatakan Steffen Stevanus Linu, Bawaslu Sulut terus beranjak berubah sejak dipimpin Ardiles Mewoh yang dikenal sebelumnya lembaga kaku dan tertutup.
BACA : Evaluasi dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh Akui Butuh Gagasan dan Kritik Publik
“Saat ini kita sudah mencoba tidak seperti itu,” ujar Steffen Linu.
Diungkapkan Steffen Linu, kegiatan yang pernah dilaksanakan Bawaslu Sulut di salah satu kawasan perbelanjaan di Kota Manado, menunjukan kalau Bawaslu Sulut ingin lebih dekat dengan masyarakat.
“Kegiatan yang sebelumnya digelar di Mantos ada nilai filosofisnya. Bawaslu bisa lebih dekat dengan masyarakat dimana saja. Tidak harus masyarakat datang lewat teknologi aplikasi,” tukasnya.
Christy Lompoliuw