CYBERSULUT.NET – Turun reses (Serap Aspirasi) di enam titik yang ada di Bolang Mongondouw Raya (BMR), Srikandi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sjenny Kalangi menampung aspirasi yang cukup krusial dari masyarakat.
Diungkapkan Kalangi kepada media, aspirasi yang diterimanya saat mulai turun reses sejak tanggal 5-10 April 2021 tersebut, diantaranya terkait kurangnya tenaga pendidik berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di SD Negeri 1 Desa Pinagoluman.
“Selain perlu ada penambahan tenaga guru ASN, tidak adanya tenaga kesehatan di puskesmas yang ada, padahal fasilitas sangat menunjang,” ungkap Kalangi, Senin (12/4/2021).
Lanjut diungkapkan Kalangi, masyarakat Desa Moyag Kotamobagu juga menyuarakan terjadi kelangkaan pupuk dan bermohon bantuan bibit ikan serta penerangan lampu untuk 60 titik.
“Masalah kebutuhan air bersih juga saya terima di Desa Mariri, serta permohonan bantuan normalisasi sungai sepanjang 2500 meter di Desa Pinogoluman. Sementara di Boltim, para Tokoh agama khususnya pendeta meminta asuransi kematian dilakukan secara merata,” tutur Kalangi.
Menyikapi aspirasi yang diterimanya tersebut, Ketua Fraksi Nyiur Melambai di DPRD Sulut ini akan meneruskan ke pemerintah provinsi dan memperjuangkannya hingga bisa terealisasi.
“Apa yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi tentu harus diperjuangkan. Sementara yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten akan kita sampaikan ke instansi terkait,” tutup Kalangi.
Christy Lompoliuw