Kembangkan Potensi Wisata 21 Desa, Pemkab Sangihe Minta Pendampingan Polimdo

Penandatanganan MoU dan kerjasama tentang pendampingan pengembangan kepariwisataan Kabupaten Kepulauan Sangihe. Foto : Kolase cybersulut.net

CYBERSULUT.NET – Keberhasilan Politeknik Negeri Manado (Polimdo) dalam memberikan pendampingan dan mengembangkan potensi wisata Desa Budo di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), mendapat atensi dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang juga ingin mendapatkan service dari Polimdo dalam memberikan pendampingan di daerah mereka yang memiliki potensi wisata dengan wilayah laut sekira 93 persen.

Upaya tersebut ditindaklanjuti langsung Pj Bupati Kepulauan Sangihe, dr. Rini Tamuntuan dengan mendatangi Polimdo, Rabu (27/03/2024) yang diterima langsung Direktur Polimdo Dr. Mareyke Alelo, MBA.

Mengawali pertemuan tersebut, Direktur Polimdo dalam sambutannya memaparkan berbagai program Polimdo sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, termasuk pendampingan Desa Budo yang berhasil mendapat Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)dan menjadi pemenang untuk Kategori Digital Transformasi.

“Ketika Kementerian melaunching program MBKM, menjadi peluang bagi Politeknik dan juga daerah untuk bisa berkolaborasi membangun suatu yang nyata. Bukan hanya kuliah kerja nyata mahasiswa mendampingi, tapi juga ada project bersama yang dapat dikerjakan. Itu yang kami lakukan di Desa Budo yang hingga saat ini masih tetap didampingi melalui mahasiswa,” tutur Mareyke Alelo.

Diungkapkan Mareyke Alelo, saat ini juga Polimdo dipercayakan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo)untuk membantu desa di sekitar Minahasa Utara, agar dapat menjadi desa wisata yang mandiri.

“Siapa tahu desa-desa di Sangihe dapat kita bantu dan dampingi sampai bisa menjadi desa yang mandiri. BUMDes akan kita latih, kemudian melatih pilot drone karena desa-desa membutuhkan peta desa, termasuk terkait kelistrikan desa,” tukas Mareyke Alelo.

Merespon pemaparan Direktur Polimdo tersebut, Pj Bupati Kepulauan Sangihe, dr. Rini Tamuntuan mengapresiasi perkembangan Polimdo dibawah kepemimpinan Mareyke Alelo yang juga berdarah asli daerah kepulauan Sangihe.

“Saya berharap orang asli Sangihe dapat membangun daerah kelahiran. Pemerintah Kabupaten Sangihe bersyukur dan berterima kasih kerjasama yang akan terjalin ini, dimana akan lebih meningkatkan dan membawa kabupaten Sangihe lebih maju dan sejahtera,” tutur Rini Tamuntuan.

Diungkapkan Rini Tamuntuan, selain membutuhkan pendampingan untuk pengembangan 21 Desa Wisata di Sangihe, juga perlu pendampingan untuk pemetaan desa di 15 Kecamatan.

“Begitu juga terkait kelistrikan desa yang diharapkan bisa dikembangkan dengan teknologi terkini seperti solar cell,” tukas Rini Tamuntuan.

Dalam giat tersebut, disepakati dengan penandatanganan MoU dan kerjasama tentang pendampingan pengembangan kepariwisataan Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Kep. Sangihe, Johanis Pilat, Kepala dinas Pariwisata Kabupaten Kep. Sangihe Dr. Femmy Montang, Kepala bagian Kerjasama Kabupaten Kep. Sangihe, Erdawati G.Simon, Ketua Jurusan Pariwisata Polimdo, Bernadain Dainty Polii dan Koordinator Humas Polimdo, Stevi Kaligis.

 

Dian Marwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Continue copy, click home