CYBERSULUT.NET – Ketua Pansus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut pembahas Ranperda Pendidikan, Vonny Paat mengapresiasi berbagai usulan dan pemikiran Aliansi Peduli Pendidikan dalam membahas Ranperda Pendidikan.
“Saya setuju paparan yang disampaikan, masalah latar belakang historis harus dimasukkan dalam naskah akademik. Sekali lagi, terima kasih atas masukannya,” ungkap Vonny Paat dalam rapat membahas Ranperda Pendidikan, Selasa (07/02/2023).
Dikatakan Vonny Paat, usulan dari Aliansi Peduli Pendidikan untuk setiap pasal dalam Ranperda Pendidikan akan diperhatikan dalam pembahasan lanjutan.
“Nanti Komisi IV akan agendakan khusus untuk pertemuan,” tukas politisi PDIP ini.
Sebelumnya dalam rapat pembahasan Ranperda Pendidikan tersebut, Aliansi Peduli Pendidikan yang terdiri dari PGRI Sulut, Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Sulut dan Badan Akreditasi Nasional (BAN) Sulut, memaparkan berbagai masukan dan usulan penting untuk memperkokoh Ranperda Pendidikan.
Seperti masukan dari Ketua harian BMPS Sulut, David Legi agar dalam naskah akademis diurai soal latar belakang historis dimana Provinsi Sulut dikenal dan memiliki Tokoh pendidikan yang diakui secara nasional.
“Sejarah mencatat, Sulut menghasilkan Tokoh pendidikan yang berkiprah di pentas nasional dan dunia. Sebut saja, Dr Sam Ratulangi, AA Maramis dan lainnya. Begitu juga Sulut dulunya selalu tampil tiga besar di nasional setelah DKI Jakarta dan Yogyakarta. Oleh karena itu, kami usulkan hal ini dimasukan dalam naskah akademik,” tutur Legi yang didampingi wakil ketua BMPS, Pastor Tanod.
Di sisi lain, Ketua PGRI Sulut, Star Wowor menegaskan kehadiran Aliansi Peduli Pendidikan dalam memberikan masukan dan sumbangsih pemikiran tersebut, sebagai bentuk dukungan untuk Pansus DPRD dan Pemerintah Provinsi Sulut demi kemajuan pendidikan yang lebih berkualitas.
“Ini merupakan panggilan moral sebagai bentuk tanggung-jawab dan kepedulian kami terhadap masalah pendidikan di Sulut. Pansus yang sementara membahas Ranperda kami dukung sepenuhnya agar Perda yang dihasilkan benar-benar bermanfaat bagi pendidikan kita menuju generasi emas 2045,” ucap mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulut ini.
Christy Lompoliuw