CYBERSULUT.NET Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) Tjahjo Kumolo membuka secara resmi Festival Manado Fiesta 2018 yang dipusatkan di kawasan Megamas. Dihadapan masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) serta wisatawan asing dan lokal, Mendagri memuji akan keramahtamahan masyarakat Nyiur Melambai yang dilihatnya sebagai potensi untuk memajukan Sulawesi Utara.
“Salah satu janji politik Gubernur dengan bagaimana menjadikan Provinsi Sulut menjadi bagian yang disebut provinsi ini menjadi provinsi yang majemuk menerima semua golongan apapun, kuncinya keramatamahan serta stabilitas daerah yg harus kita jaga,” ujar Mendagri dalam sambutannya.
Untuk itu, Mendagri mengharapkan agar iven seperti ini yang dapat menjual daerah Sulawesi Utara baik dikancah Nasional maupun Internasional harus terus dipertahankan dan dijalanakan.
“Diharapkan kegiatan ini dapat berjalan rutin. Karena Sulut ini merupakan pintu gerbang pariwisata,” lanjut Mendagri.
Sejalan dengan itu, Mendagri mengajak kepada semua pihak agar terus melibatkan tokoh-tokoh agama dan masyarakat untuk menjaga kerukuan di Provinsi ini, agar menjadi Provinsi yang aman dan majemuk. Lebih dalam lagi, Mendagri mengajak kepada mayarakat Sulawesi Utara untuk mempertahankan ekonomi yang telah maju di Sulut.
Walikota Manado GS Vicky Lumentut sendiri membuktikan janjinya untuk memberikan sajian yang spektakuler bagi masyarakat Manado dalam opening ceremony Manado Fiesta 2018. Selain karnaval kendaraan hias yang menampilkan kerukunan umat beragama di Manado, juga menampilkan kendaraan hias bertema Fish and Coral.
Yang membuat Fish and Coral Festival Manado Fiesta 2018 berbeda dengan tahun sebelumnya yakni adanya atraksi perahu hias di teluk Manado serta atraksi para penerjun payung turun memberi warna tersendiri bagi ribuan masyarakat yang menyaksikannya.
Ribuan masyarakat yang bukan hanya datang dari Manado saja, melainkan dari berbagai wilayah di Sulawesi Utara bahkan dari daerah lain membanjiri kawasan Pohon Kasih Megamas menyaksikan berbagai suguhan atraksi yang spektakuler.
Walikota Manado GS Vicky Lumentut mengatakan, penyelenggaraan Iven Fisco ini untuk mempromosikan pariwisata di Kota Manado dan sebagai ajang promosi bagi masyarakat luar tentang Manado.
“Manado merupakan rumah kita bersama dimana di dalamnya masyarakat hidup rukun, aman dan damai dalam bingkai toleransi,” ujar Walikota Manado, GS Vicky Lumentut.
Selain itu juga, Fisco merupakan kesempatan untuk memperkenalkan kepada banyak orang tentang beragam potensi wisata yang ada di Kota Manado, baik di udara di laut dan di darat.
“Bukan hanya Bunaken tapi kita angkat ada beragam jenis objek wisata, ada Gunung Tumpa kemudian di darat seni dan budaya sangat banyak semua itu kita pentaskan dalam iven ini,” jelas Lumentut.
Untuk Itu Lumentut menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat Kota Manado yang sudah mengawal acara ini boleh berjalan dengan baik dan juga kepada para pelaku acara baik dari TNI Angkatan Udara, Laut dan Darat dan Kepolisian.
“Terima kasih juga kepada semua Rohaniawan dan terima kasih untuk undangan banyak yang datang, bukan hanya dari Manado saja, ada orang Manado yang di luar daerah juga datang balik Manado, juga para turis kita yang datang ke Manado,” pungkas Lumentut.