CYBERSULUT.NET – Janji Walikota Manado GS Vicky Lumentut untuk memberikan sajian yang spektakuler bagi masyarakat Manado dalam opening ceremony Manado Fiesta 2018 benar-benar terbukti. Selain karnaval kendaraan hias yang menampilkan kerukunan umat beragama di Manado, juga menampilkan kendaraan hias bertema Fish and Coral.
Yang membuat Fish and Coral Festival Manado Fiesta 2018 berbeda dengan tahun sebelumnya yakni adanya atraksi perahu hias di teluk Manado serta atraksi para penerjun payung turun memberi warna tersendiri bagi ribuan masyarakat yang menyaksikannya.
Ribuan masyarakat yang bukan hanya datang dari Manado saja, melainkan dari berbagai wilayah di Sulawesi Utara bahkan dari daerah lain membanjiri kawasan Pohon Kasih Megamas menyaksikan berbagai suguhan atraksi yang spektakuler.
Walikota Manado GS Vicky Lumentut mengatakan, penyelenggaraan Iven Fisco ini untuk mempromosikan pariwisata di Kota Manado dan sebagai ajang promosi bagi masyarakat luar tentang Manado.
“Manado merupakan rumah kita bersama dimana di dalamnya masyarakat hidup rukun, aman dan damai dalam bingkai toleransi,” ujar Walikota Manado, GS Vicky Lumentut, Jumat (31/8/2018).
Selain itu juga, Fisco merupakan kesempatan untuk memperkenalkan kepada banyak orang tentang beragam potensi wisata yang ada di Kota Manado, baik di udara di laut dan di darat.
“Bukan hanya Bunaken tapi kita angkat ada beragam jenis objek wisata, ada Gunung Tumpa kemudian di darat seni dan budaya sangat banyak semua itu kita pentaskan dalam iven ini,” jelas Lumentut.
Untuk Itu Lumentut menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat Kota Manado yang sudah mengawal acara ini boleh berjalan dengan baik dan juga kepada para pelaku acara baik dari TNI Angkatan Udara, Laut dan Darat dan Kepolisian.
“Terima kasih juga kepada semua Rohaniawan dan terima kasih untuk undangan banyak yang datang, bukan hanya dari Manado saja, ada orang Manado yang di luar daerah juga datang balik Manado, juga para turis kita yang datang ke Manado,” pungkas Lumentut.
Muhajir, warga Komo Luar yang datang bersama keluarganya mengaku cukup terhibur dengan atraksi-atraksi yang ditampilkan sejak sore hingga malam hari itu.
“Lebih meriah dibandingkan tahun kemarin, sangat meriah, pokoknya sangat terhiburlah,” ujar Muhajir.
Senada dengan Muhajir, Grace Lapian, warga Perkamil mengaku senang terutama dengan atraksi perahu hias di laut dan atraksi para penerjun payung.
“Sudah sangat bagus, cuma sayangnya tidak tepat waktu, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi,” ujar Grace.