CYBERSULUT.NET – AS Roma tampaknya sangat sakit hati kepada Barcelona dan Bordeaux setelah mereka gagal mendapatkan tanda tangan Malcom yang pada akhirnya berlabuh ke Camp Nou. Mereka pun meminta Lionel Messi sebagai gantinya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus kepindahan Malcom ke Barcelona menjadi salah satu drama yang terjadi pada bursa transfer musim panas kali ini. Sebelum dipastikan ke Nou Camp, baik AS Roma dan Bordeaux, klub lama Malcom, sudah menyepakati transfer sang pemain.
Giallorossi bahkan sudah menjadwalkan tes medis untuk Malcom, dan para penggemar pun sudah menanti kehadirannya di bandara. Namun, kesepakatan antar kedua tim langsung dibatalkan setelah Barcelona masuk ke dalam transaksi.
1. Pallotta sakit hati
Presiden Roma, James Pallotta pun merasa sakit hati mendapat perlakukan seperti ini dan mengecam sikap yang ditunjukkan Bordeaux, Barca dan agen Malcom.
“Menurut saya Bordeaux sungguh konyol, tindakan mereka, dan kami sudah berbicara kepada pengacara kami. Saya sangat yakin bahwa mereka akan memberikan pernyataan terhadap hal ini dan akan ada proses pengadilan,” ujar Pallotta.
“Sama halnya dengan para agen [Malcom], atau setidaknya salah satu dari mereka, kami mendapat saran hukum dan akan ada masalah terhadap mereka juga,” lanjutnya.
2. Minta Messi
Pallotta pun menegaskan tidak akan menerima permintaan maaf dari kubu Barca perihal kasus Malcom ini. Namun ada satu sosok yang bisa meredakan amarah Palotta, ia adalah megabintang Barca, Lionel Messi.
“Sementara soal Barcelona, nampaknya hal ini seperti pola dari tindakan mereka dalam beberapa tahun terakhir yang seharusnya tak dilakukan oleh klub dengan reputasi yang diinginkan Barca,” imbuh Pallotta.
“Mereka tahu [transfer Malcom] sudah rampung, dan faktanya kemarin mereka meminta maaf pada kami terkait tindakan mereka dan bagaimana mereka melakukannya,” tambahnya.
“Saya tak menerima permintaan maaf sama sekali, satu-satunya cara kami menerimanya adalah dengan salah satu atau dua cara: mengirimkan sang pemain [Malcom] pada kami – dan hal itu tak akan terjadi – tapi mungkin sebagai bentuk itikad baik, setidaknya mereka bisa mengirimkan Messi pada kami,” pinta Pallotta. (*/bln)
