Pemkot Kotamobagu Imbau Masyarakat Tidak Panik dan Perhatikan Letak Bangunan

CYBERSULUT.NET-Merespon situasi terkini Kota Kotamobagu, yang terdampak genangan air, akibat volume curah hujan yang tak menentu, Sekertaris Kota (Sekot), Adnan Masinae, mengimbau masyarakat untuk tidak panik, sembari terus memperhatikan letak pembangunan.

“Saya tidak menyebut ini banjir, karena ini genangan air, akibat luapan air di got-got, maupun di sungai-sungai yang, volume airnya bertambah, disebabkan karena jalannya, aliran air yang telah tertutup bangunan,” katanya, usai membentuk TRC khusus SKPD, Sabtu (3/3/2018)

Dirinya menambahkan, selain diakibatkan curah hujan, genangan air ini juga karena sampah.

“Selain curah hujan, ini juga akibat perbuatan kita. Saya sendiri kemarin turun langsung, ada beberapa got yang tersumbat oleh tumpukan-tumpukan sampah, belum lagi, ada bangunan-bangunan di dekat bantaran sungai,” jelasnya.

Dirinya berharap, masyarakat kotamobagu lebih memperhatikan potensi-potensi yang bisa mengakibatkan bias bencana.

“Pembangunan di dekat bantaran sungai, tiga atau 4 meter, gunanya sebagai tempat meresapnya air. Ini yang belum terpenuhi. Bahkan, berdasarkan informasi masyarakat juga, di Kampung Baru itu, seharusnya itu sungai, kini tinggal menjadi saluran air, apalagi ada bangunan-bangunan warga yang menghalangi jalannya air. Makanya, saya berharap, agar masyarakat lebih bisa meminimalisir potensi banjir. Perlu, jika memungkinkan masyarakat bisa membuat sumur bifori, agar ada resapannya kiri dan kanan, tidak harus beton,” pungkasnya.

 

Penulis: Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *