Paparkan Impian di Hadapan Gubernur, Ini Yang Didapat Dirut Enrico Untuk RSUD Noongan

CYBERSULUT.NET-Keinginan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Noongan dr Enrico Rawung MARS bersama jajaran untuk menjadikan RSUD Noongan sebagai rumah sakit pusat rujukan regional mendapat sambutan baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.

Hal tersebut dibuktikan dengan akan dibangunnya RSUD Noongan berlantai 5 sebagaimana disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey disela-sela kunjungannya ke RSUD Noongan, Rabu (14/03/2018) tadi.

“Gubernur Sulut pak Olly Dondokambey melaksanakan kunjungan mendadak sekira jam 13:00. Saya mendapat telepon dari ajudan Gubernur bahwa Pak Gubernur sudah dalam perjalanan ke RS dan dalam beberapa menit akan tiba. Secara spontan seluruh pejabat struktural dan staf langsung menyambut kedatangan orang nomor satu di Sulut,” ungkap dr Enrico.

Dia melanjutkan, begitu sampai, dirinya langsung memaparkan ‘impian RSUD Noongan yang ke depan akan merencanakan pembangunan gedung RS bertingkat 5.

“Dan setelah mengamati hal tersebut, Bapak Gubernur langsung memerintahkan saya untuk membuat usulan revisi masterplan dan perencanaan pembangunan gedung pada APBD Perubahan 2018, seraya melarang pembangunan baru gedung-gedung berlantai 1,” lanjutnya.

Hal tersebut kata Enrico, jangan lagi bangun gedung-gedung yang terpisah-pisah dan kecil-kecil, susah ngurusnya.

“Memberantas tikus aja rumah sakit akan kesulitan, begitu juga masalah keamanan akan sulit dipantau kalau gedungnya terpisah-pisah, segera bikin perencanaan gedung bertingkat yang terintegrasi,” kata Enrico menirukan Gubernur.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernue menyempatkan diri memantau langsung gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan melihat langsung pasien-pasien di ruang rawat inap. Tampak Gubernur mewawancarai langsung beberapa pasien dan menanyakan tentang kepesertaan BPJS dan menyatakan akan membantu masyarakat yang belum memiliki kartu BPJS yang disebabkan masalah biaya.

“Pak Direktur, bikin tim untuk membantu memfasilitasi pasien-pasien yang belum memiliki kartu BPJS, jika kendalanya NIK atau KTP segera koordinasikan dengan Pak Camat dan Capil, jika masalah biaya nanti saya yang bantu,” petunjuk selanjutnya Pak Gubernur kepada Direktur RSUD Noongan.

Diakhir kunjungannya Gubernur menanyakan apa keluhan paling tinggi pasien-pasien yang datang berobat di RS Noongan.

“Keluhan tertinggi yang kami rekam adalah jalan akses masuk yang rusak dan berlobang, pasien jadi kurang nyaman dan langsung disambut baik Gubernur dengan menghubungi Kepala Dinas PU Sulut untuk segera memperbaiki jalan akses masuk RS Noongan secepat mungkin,” tuturnya seraya menyatakan kekagumannya terhadap cara kerja Gubernur Sulut.

Penulis: Anggawirya Mega

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Continue copy, click home