CYBERSULUT.NET – Jelang rolling pejabat di lingkup Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) yang mulai hangat terdengar belakangan ini, Pemprov Sulut dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (OD-SK) diharapkan untuk bisa mengakomodir dari kalangan akademisi.
“Kalangan non birokrat patut diperhitungkan bergabung dengan pejabat eselon II lainnya di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Apalagi kursi yang bakal ditinggal Asisten I John Palandung dan Asisten III Roy Roring yang akan bertarung di Pilkada, harus segera diisi oleh kalangan yang lebih berkompeten di bidang pemerintahan, tidak salah jika diisi dari kalangan akademisi,” ungkap Pengamat Politik dan Pemerintahan Sulut, Taufik Tumbelaka via pesan Whatsapp, Senin (15/1/2018).
“Contohnya Pak Hilmar Farid, saat ini beliau menjabat Direktur Jenderal Kebudayaan meskipun bukan dari kalangan birokrat. Pak Farid itu dari Universitas Indonesia (UI),” sambung jebolan Universitas Gadjah Mada ini.
Meskipun demikian, Taufik menyarankan agar kepemimpinan OD-SK tidak asal memilih kalangan non birokrat untuk dilibatkan di lingkup Pemprov Sulut.
“Harus diseleksi ketat dan ada syarat khusus sesuai kompetensi ilmu yang dibutuhkan,” tandas Taufik.
Penulis : Christy Lompoliuw