Paripurna HUT Provinsi Sulut Ke-61, Gubernur Yulius Selvanus Tekadkan Satu Visi “Menuju Sulawesi Utara Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan”

CYBERSULUT.NET – Momentum HUT Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ke-61, Gubernur Provinsi Sulut Yulius Selvanus tekadkan komitmen visi strategis dalam membawa daerah Nyiur Melambai maju dan sejahtera serta berkelanjutan.

“Bersama Wakil Gubernur, Victor Mailangkay dan jajaran Pemerintah Provinsi, kami bertekad dalam satu visi strategis, yaitu “Menuju Sulawesi Utara Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” tegas Gubernur Yulius Selvanus dalam sambutannya di rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut dalam rangka memperingati HUT Provinsi Sulut ke-61, Selasa (23/9/2025).

Dikatakan Gubernur, diawal kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur, ada beberapa indikator makro yang menunjukkan tren positif. Diantaranya

  • Pertumbuhan Ekonomi: Pada Semester I / Triwulan II 2025, ekonomi Sulawesi Utara tercatat tertinggi dibandingkan wilayah lain, mencapai 5,83% dan secara year on year bertumbuh positif 5,64%. Ini didukung oleh investasi yang meningkat pesat, mencapai Rp 5,4 Triliun di semester yang sama.

“Kita sangat optimis, dengan semangat gotong royong dan optimalisasi potensi yang ada, kita akan mencapai target pertumbuhan hingga 7% di akhir tahun ini,” ujar Gubernur.

  • Angka Kemiskinan: Tren angka kemiskinan kita terus menurun dan selalu berada di bawah rata-rata nasional. Di awal tahun 2025, persentase penduduk miskin kita berada di angka 6,71%, jauh di bawah angka nasional 8,47%.
  • Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT): Angka pengangguran kita juga menunjukkan tren penurunan, meskipun masih di atas rata-rata nasional, yaitu 6,03% berbanding nasional 4,76%. Peningkatan investasi dan pengembangan sumber daya alam akan menjadi kunci untuk terus menekan angka ini.
  • Indeks Pembangunan Manusia (IPM): Sulut terus meningkat dan konsisten berada di atas rata-rata nasional, yaitu 75,68 berbanding 74,20. Ini menunjukkan peningkatan kualitas hidup masyarakat kita.
  • Gini Ratio: Angka Gini Ratio kita di tahun 2024 mencapai 0,347, jauh di bawah nasional 0,388. Ini mengindikasikan bahwa kesenjangan pendapatan di Sulawesi Utara termasuk dalam kategori sedang dan terkendali.
  • Inflasi: Berkat kerja keras Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), kita mampu mengendalikan inflasi year on year di Bulan Juli 2025 sebesar 2,37%. Ini adalah bukti nyata sinergi kita dalam menjaga stabilitas ekonomi.

Menurut Gubernur, visi strategis “Menuju Sulawesi Utara Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan” adalah cerminan dari komitmen untuk melanjutkan dan memperkuat fondasi pembangunan yang telah ada, sambil terus menjaga keselarasan dengan kebijakan pemerintah pusat, yaitu RPJMN (Asta Cita) oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.

Visi tersebut dijabarkan dalam 8 misi yang setiap misinya didukung oleh tujuan, sasaran, dan arah kebijakan yang spesifik :

  • Mencegah dan memberantas KKN serta Narkoba, untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan masyarakat yang sehat.
  • Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, melalui program-program pendidikan, kesehatan, dan jaring pengaman sosial.
  • Membangun perekonomian daerah, dengan mengoptimalkan sektor-sektor unggulan.
  • Memperkuat daya saing daerah dan internasional, melalui pengembangan kawasan ekonomi khusus dan logistik.
  • Meningkatkan ketahanan pangan, energi, dan air yang merata dan berkelanjutan.
  • Memperbaiki tata kehidupan masyarakat yang tertib, aman, nyaman dengan melestarikan nilai-nilai budaya yang berkearifan lokal.
  • Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.
  • Meningkatkan sistem pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan.

Dipaparkan Gubernur, Visi dan Misi tersebut dijabarkan dalam 17 Program Unggulan dan 45 Kegiatan Pokok, serta diuraikan dengan pendekatan pembangunan bertahap dari tahun 2026 sampai 2030.

Program-program unggulan ini diantaranya mencakup :

  • Pendidikan dasar 13 tahun, yang mencakup 1 tahun pendidikan prasekolah dan 12 tahun pendidikan dasar dan menengah.
  • Pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG), pendidikan vokasi, sains, teknologi, digitalisasi, serta penguatan layanan kesehatan dasar.
  • Peningkatan agro-produksi, agro-industri, dan agro-marketing serta peningkatan infrastruktur perikanan.
  • Optimalisasi pembangunan desa dan pemberdayaan UMKM.
  • Pengembangan pariwisata cerdas (smart tourism).
  • Peningkatan kinerja KEK dan pengembangan Logistics Hub.
  • Pembangunan Bandara Lembeh, Jembatan Bitung-Lembeh, Jalan Tol Manado-Amurang-Kaiya, ART Malalayang-Bandara Sam Ratulangi, Jalan Layang Transmart Kairagi, Pengembangan Sistem Drainase Kota Resilien, serta dan proyek infrastruktur krusial dan strategis lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan meningkatkan aktivitas ekonomi daerah.

Dikatakan Gubernur, Pemerintah Provinsi juga telah melaksanakan dan mendukung beberapa kegiatan Swasembada Pangan, seperti jagung (panen di Pandu, Manado) dan padi (panen di Minahasa dan Bolsel).

“Swasembada pangan ini tentunya merupakan salah satu wujud prioritas Pemerintah Provinsi guna mendukung program Pak Presiden, baik peningkatan kesejahteraan Petani, juga mendukung kesuksesan Program MBG (Makan Bergizi Gratis) di Sulawesi Utara,” kata Gubernur.

Terkait Pelaksanaan MBG, Gubernur mengungkapkan, Provinsi Sulawesi Utara telah ada 9 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang aktif dan pada desember nanti, ditargetkan total ada 50 SPPG terbentuk.

“Ini tentunya masih jauh dari total keseluruhan 226 SPPG. Ini perlu kita dukung dan akselerasi di tahun-tahun mendatang,” ujar Gubernur.

Gubernur pun berharap program yang sedang berproses, baik itu Program/Kebijakan strategis Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi, kiranya dapat didukung dan sukseskan oleh seluruh pihak, baik stakeholder pembangunan Pemerintah, DPRD, sektor swasta, akademisi, tokoh masyarakat dan seluruh rakyat Sulawesi Utara.

“Mari Kita Bersatu padu dalam satu arah dan tujuan. Pembangunan adalah sebuah perjalanan panjang yang tiada akhir. Mari kita wujudkan arah pembangunan ini dengan penuh semangat, dedikasi dan komitmen kuat bersama. Mari kita tunjukkan bahwa Sulawesi Utara adalah provinsi yang tangguh dan progresif,” tutur Gubernur.

“Semoga kita senantiasa terus menjunjung tinggi semangat Mapalus; semangat Toleransi; serta terus memegang teguh nilai “Torang Samua Basudara” dan menjadi contoh semangat dalam nilai “Sitou Timou Tumou Tou” secara holistik dalam menunjang setiap langkah pembangunan daerah demi kebaikan dan kemajuan bersama,” tukas Gubernur.

ADVERTORIAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Continue copy, click home