CYBERSULUT.NET – Ketua Panitia Khusus (Pansus), Amir Liputo bersama anggota memberikan klarifikasi terkait pemberitaan bahwa GMIM menerima dana hibah part 2 sebesar 65 Miliar, Rabu (16/04/2025).
“Kami akan memberikan klarifikasi terkait hal itu, pertanyaan itu muncul dari Ibu Cindy Wurangian. Ia bertanya, apakah Christian Center atau Museum Center itu sama atau berbeda ? karena di sini ada penerimaan hibah sesuai berita itu 65 Miliar. Setelah dijawab, bahwa itu sesuatu yang sama. Yang awalnya Christian Center, kemudian dalam perjalanan berubah menjadi Museum Center dan itu dijelaskan oleh Asisten 1,” ungkap Amir sambil tersenyum.
Dikatakan Amir Liputo, GMIM tidak menerima dana hibah sebesar 65 miliar. Yang dimaksud di sini, gedung ini dibangun oleh Pemprov (Pemerintah Provinsi) Sulut, kemudian setelah sudah jadi pengelolaannya diserahkan kepada GMIM.
“Bantuan hibah itu dalam bentuk barang atau jasa dalam hal ini bangunan fisik, bukan uang cash. Namun terlanjur diberitakan bahwa seolah – olah menerima cash 65 M,” jelas Amir sembari menunjukkan data.
Menurutnya, di sini ada pekerjaan arsitektur, ada pekerjaan videotron, pekerjaan mekanikal, Elektrikal hingga pengawasan.
“Jadi, di sini tidak ada uang cash mengalir ke sana. Yang ada hanyalah untuk pekerjaan, dan itu aset Pemprov. Cuman pengelolaannya diberikan ke GMIM. “
“Sama halnya dengan Islamic Center, dimana ada di 3 daerah di Bolmong Raya yang sudah duluan dibangun, itu juga dihibahkan dalam bentuk bangunan, bukan uang. Akibat pemberitaan itu, saya ditelfon oleh banyak pihak, untuk itu kami mau klarifikasikan,” tukas Amir Liputo.
Diketahui, Pansus LKPJ Gubernur 2024 yang ikut dalam klarifikasi itu, adalah Amir Liputo, Nick Lomban, Eugenie Mantiri, Cindy Wurangian, Eldo Wongkar, Feramitha Mokodompit, Louis Carl Schramm, dan Abdul Gani.