CYBERSULUT.NET – JK alias Jeskul (22), warga Desa Wolaang Kecamatan Langowan Timur, Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tewas bersimbah darah setelah dihujani 12 tikaman oleh dua rekannya sendiri.
Berdasarkan keterangan resmi dari Kasat Reskrim Polres Minahasa, AKP Edi Susanto, tragedi bermula saat Jeskul bersama dua pelaku berinisial LB alias Edun (20) dan SS alias Swin (17), berkumpul pesta miras di rumah SS di Desa Waleure sejak pukul 11.00 WITA, Minggu (6/4/2025).
Usai di tempat tersebut, korban bersama rombongan beranjak menuju Desa Karumenga Kecamatan Langowan Utara, dimana insiden penikaman terjadi di desa tersebut.
“Sekitar pukul 14.00 WITA, situasi mulai tidak kondusif. Diduga akibat pengaruh alkohol, terjadi cekcok antara korban dan pelaku SS. Korban bahkan sempat meludahi wajah SS,” ungkap Kasat Reskrim Polres Minahasa.
Dalam cekcok tersebut, Jeskul sempat mencabut pisau, namun berhasil dilerai oleh saksi yang berada di lokasi. Tak terduga, LB secara tiba-tiba menikam Jeskul dari belakang disusul SS dengan tikaman berulang.
“Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa, penuh luka dan bersimbah darah. Dari hasil pemeriksaan, terdapat 12 luka tikaman di tubuh Jeskul,” tutur AKP Edi Susanto.
Mendapat informasi tersebut, Polres Minahasa melalui Tim Resmob yang dipimpin Aiptu Chris Frans bergerak cepat dan berhasil menangkap LB dan SS.
