CYBERSULUT.NET – Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Nick Adicipta Lomban berasumsi Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial dan lingkungan dari pihak retail dalam hal ini Alfamart dan Indomaret selama berinvestasi di Sulut, masih sangat kurang.
Pasalnya, berdasarkan laporan dari pihak retail Alfamart maupun Indomaret, bentuk CSR hanya berupa pelatihan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang hanya dilaksanakan sekali dalam setahun.
“Menurut saya masih kurang kalau hanya pelatihan UMKM, seharusnya lebih menyentuh,” kata Nick Lomban dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulut dan pihak retail dalam hal ini Alfamart dan Indomaret, Senin (15/07/2024).
Menurut Nick Lomban, seharusnya CSR lebih menyentuh dan fokus untuk pengembangan UMKM.
“Misalnya kerjasama dengan BUMDes untuk berdayakan ke UMKM,” tutur Nick Lomban.
Dikatakan Nick, kalaupun keuntungan dari pendapatan retail itu dikumpul seluruh Indonesia, maka harus ada kebijakan dari manajemen untuk membagikan secara merata.
“Donasi yang dikumpulkan juga harus disalurkan merata di Sulut,” tukas Nick Lomban.