CYBERSULUT.NET – Menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut terus berupaya menjalin koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat, demi terciptanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berkualitas.
Upaya tersebut terlihat saat KPU Sulut terus menjaga kemitraan bersama perusahan media, dengan menggelar Rapat koordinasi (Rakor) tekait peliputan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2024 yang dilaksanakan di The Sentra Hotel Manado, Minggu (26/05/2024) hingga Selasa (28/05/2024).
Membuka Rakor tersebut, Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan menegaskan kembali jalinan kemitraan bersama perusahan media dalam mensukseskan Pilkada 2024.
“Rakor ini sekaligus menguatkan lagi kerjasama dan mencari teobosan secara bersama untuk dilakukan agar pilkada 2024 bisa terselenggara dengan lebih baik,” ujar Kenly Poluan.
Diakui Kenly, ada beban berat yang menjadi tantangan KPU Sulut dalam menyelenggarakan Pilkada 2024.
“Beban kita tidak lagi pada proses prosedural terlaksana, tugas berat adalah bagaimana Pilkada 2024 menghasilkan demokrasi yang substansial, berkualitas dan berkedaban serta masyarakat lebih rasional menentukan pemimpinnnya kedepan yang mensejahterakan,” tukas Kenly Poluan.
Sementara itu, Komisioner KPU Sulut divisi teknis penyelenggaraan Wakil divisi keuangan, umum, rumah tangga dan logistik, Salman Saelangi menambahkan, peran media sangat membantu dan memback-up tugas KPU Sulut dalam penyelanggaran Pillada 2020 sebelumnya.
“Itu terlihat dari tingkat partisipasi masyarakat tinggi atau naik, serta animo masyarakar mendaftar badan Adhoc naik,” tutur Salman Saelangi.
Dalam kesempatan tersebut juga, Komisioner KPU Sulut divisi Hukum dan Pengawasan, Wakil divisi Sosialisasi, Pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM, Meidy Tinangon menekankan tiga hal peran media dalam menunjang suksesnya penyelenggaraan Pilkada Sulut 2024.
Menurut Meidy Tinangon, peran media di Pilkada 2020 harus dilanjutkan dan di kembangkan.
“Hasil evaluasi Pilkada 2020 bersama media harus dikembangkan,” tutur Meidy Tinangon.
Lanjut Meidy Tinangon, dengan banyaknya media yang bekejasama dengan KPU Sulut, diharapkan ada peningkatan dari sisi partisipasi masyarakat maupun terciptanya demokrasi yang substansial.
“Diharapkan peran dan pemberitaan media juga multiplikasi. Bisa tersampaikan langsung ke masyarakat lewat media sosial,” pinta Meidy Tinangon.
“Terakhir bagaimana kerangka kerjasama bersama media serta konsep dalam mengaktifkan media center KPU Sulut dalam menyebarkan pemberitaan,” tukas Meidy Tinangon.
Christy Lompoliuw