Miris, Akses Masuk Rakyat ke Kantor DPRD Sulut Terkesan Dibatasi

Terpantau salau satu insan pers yang ingin masuk meliput namun harus melewati persetujuan petugas yang memegang kartu kunci.

CYBERSULUT.NET – Pasca menduduki gedung baru, sekretariat DPRD Sulut terus memberikan upaya yang terbaik bagi para anggota DPRD Sulut, baik itu dari segi kenyamanan maupun keamanan.

Namun sangat disayangkan, pasca peresmian gedung baru tersebut, kini pihak Sekretariat DPRD Sulut terkesan mulai membatasi akses masuk ke berbagai ruangan di DPRD Sulut.

Terpantau CYBERSULUT, Rabu (4/10/2017), pintu masuk ke sekretariat DPRD baik yang di lantai satu maupun dua tertutup. Bagi masyarakat yang ingin masuk harus melapor kepada petugas keamanan yang sudah memegang key card dan nanti akan dibuka pintu masuk tersebut.

Kebijakan proteksi dari pihak Sekretariat tersebut ternyata tidak menyenangkan salah satu wakil pimpinan DPRD Sulut.

“Ini rumah rakyat, gedung rakyat. Kenapa harus dikurung seperti ini,” kesal Wakil Ketua DPRD Sulut, Vreeke Runtu yang kebetulan hendak memasuki ruangan namun harus menunggu petugas membukakan pintu dengan key card tersebut.

Mengetahui hal tersebut, Pengamat Politik dan Pemerintahan Sulut, Taufik Tumbelaka menyesalkan kebijakan proteksi sekretariat DPRD Sulut tersebut.

“Ini juga terkait hak rakyat dalam menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat yang mereka pilih. Kenapa harus dibatasi seperti itu,” ketus Tumbelaka.

Lanjut dikatakan Tumbelaka, terkesan juga ada pembatasan dari sekretariat DPRD Sulut untuk para jurnalis dalam meliput setiap gerak-gerik anggota DPRD SUlut.

“kesulitannya sejumlah jurnalis dalam mengakses nara sumber di Kantor DPRD Sulut menjadi menarik, karena ini menyangkut UU No.40 tahun 1999 tentang Pers, dimana para jurnalis dalam menjalankan tugas peliputannya dilindungi oleh UU. Disini masyarakat memperoleh informasi tentang Penyelenggara Negara (termasuk para Wakil Rakyat), kalau jurnalis dibatasi informasinya datang darimana,” pungkas Tumbelaka.

 

 

Penulis : Christy Lompoliuw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *