Bupati Joune Ganda Dampingi Wamendag RI Tinjau Ketersediaan Harga Bahan Pokok di Pasar Minut

CYBERSULUT.NET – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Republik Indonesia (RI), Jerry Sambuaga melaksanakan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tepatnya di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sabtu (28/1/2023).

Kunjungan kerja Wamendag RI tersebut didampingi Bupati Minut, Joune Ganda untuk meninjau ketersediaan bahan pokok seperti minyak goreng apakah sudah sesuai harga eceran tertinggi (HET).

”Ini juga tidak lepas dari peran yang proaktif pemerintah daerah dibawah arahan Bapak Bupati Minut Joune Ganda untuk menjamin stabilitas harga, kami fokus pada harga minyak goreng Eceran Tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu Rp. 14.000/Liter atau Rp. 15.500/Kg,” kata Sambuaga saat meninjau di pasar Kauditan Minut.

Wamendag RI juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Joune Ganda beserta jajaranya, karena telah menjaga harga bapok sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, yaitu instruksi dari Presiden. Ia berharap ini bisa menjadi contoh bagi pasar-pasar lain yang ada di sekitar wilayah Minahasa Utara.

Masyarakat atau pembeli, menurut Wamendag Jerry Sambuaga bisa dengan murah mendapatkan minyak goreng, ini yang diharapkan agar jaminan terhadap ketersediaan dan harga kebutuhan pokok terus terkontrol.

“Ini juga ada dari startup dagangan dengan adanya digitalisasi memberi kemudahan bagi para konsumen atau pembeli dalam mendapatkan kebutuhan pokok, artinya dapat memotong distrubusi sehingga lebih dipermudah seperti minyak goreng itu bisa didapatkan dengan harga eceran 12 ribu, tentunya ini memberikan daya jangkau yang baik bagi masyarakat,” terangnya.

“Terkait pengawasan terhadap distributor ataupun agen, Wamendag Jerry Sambuaga mengatakan, Kemendag sudah ada tim yang bertugas untuk mengecek harga dari distributor atau agen atau siapa saja agar menjual kepada pedagang sesuai harga yang sudah ditetapkan pemerintah sehingga pedagang bisa menjual kepada masyarakat berdasarkan HET,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Minut Joune Ganda mengatakan jika, kunjungan Wamen di Pasar Kauditan merupakan suatu bentuk perhatian dari pemerintah pusat.

“Kami pemerintah kabupaten tentunya selalu memantau mengenai jika adanya distributor besar yang menaikan harga terlalu tinggi dari HET, makanya pemerintah setiap minggu terus melakukan operasi pasar untuk memastikan suplai dan harga yang dipasarkan,” terang Bupati sembari mengucapkan terimakasih kepada Wamendag yang secara langsung mengendorse dagangan yang merupakan sistem online untuk pemasaran sejumlah kebutuhan pokok.

Terpisah, CEO Dagangan Ryan Manafe menuturkan, aplikasi Dagangan bisa dilihat melalui marketplace dan play store.

“Memang mandat kita dari Kementrian perdagangan memastikan ketersediaan bahan pokok di Pulau Jawa, semoga ke depan tidak menutup kemungkinan kita akan eksplore ke Sulawesi Utara. Masalah yang ada saat ini ada orang-orang yang sengaja menimbun minyak curah makanya kebijakan Dagangan untuk membatasi kuota, jadi hanya bisa dijual sesuai kuota kalau melebihi kuota tidak bisa,” jelas Ryan

 

Deifie Lontoh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *