HUT Kemerdekaan RI ke-72, Tuuk : Rakyat Sangtombolang Bolmong Belum Merdeka Hadirnya PT KKI

CYBERSULUT.NET – Sebagian besar rakyat Republik Indonesia merayakan secara serentak Hari Kemerdekaan ke-72, namun tanpa disadari ternyata
masih ada rakyat yang masih mengalami penjajahan dari investor yang tidak berpihak pada kesejahteraan.

“Apakah rakyat Sangtombolang mengatakan merdeka di HUT RI ke-71 ? Tidak! Justru lima desa yang ada di kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolaang Mongondouw (Bolmong) menganggap kemerdekaan itu adalah penderitaan dengan kehadiran PT Karunia Kasih Indah (KKI),” tegas wakil rakyat DPRD Sulut dapil Bolmong Raya, Julius Jems Tuuk usai mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI ke-72, Kamis (17/8/2017) di lapangan KONI Sario.

Julius Jems Tuuk

Menurut Tuuk, kehadiran PT KKI di Sangtombolang Bolmong telah merampas kemerdekaan rakyat dengan mengusir dan melakukan pemerasan apa yang menjadi hak dari masyarakat.

“Investasi negara yang membangun infrastruktur untuk rakyat dengan anggaran miliaran rupiah dirusak, kemudian kebijakan pemerintahan sebelumnya mengijinkan perusahan datang berinvestasi dengan harapan membantu masyarakat, malah justru melakukan pemerasan. Ini jelas penderitaan bukan kemerdekaan bagi masyarakat Sangtombolang karena negara tidak bisa membela mereka, pemerintahan sebelumnya tidak membela rakyatnya sendiri. Padahal amanat Undang-Undang 1945 mengamanatkan untuk ikut melindungi dan mensejahterakan rakyat,” ungkap Tuuk.

1.450 Ton Produksi Beras di Sangtombolang Bolmong Terancam Gagal

Lanjut dikatakan Politisi PDIP ini, apa yang terjadi pada rakyat Sangtombolang sudah tidak sejalan dengan pernyataan Presiden RI Pertama Soekarno yang menginginkan membangun jembatan emas, dimana diujung jembatan emas tersebut rakyat Indonesia memiliki negeri dan menjadi tuan di tanah sendiri.

“Apakah yang disampaikan Bung Karno (Presiden Soekarno) saat rapat dengan BPUPKI, sudah terwujud di tanah Sulawesi Utara ? Belum! Bahkan 72 tahun indonesia merdeka, kita masih bisa melihat bagaimana anak bangsa dirampok dan UU Dilanggar serta rakyatnya diusir dari tanah sendiri,” ujar Tuuk.

Konflik PT KKI vs Masyarakat, Legislator DPRD Sulut Ancam Penjarakan Gubernur Lama!

Oleh karena itu, sebagai politisi PDIP yang merupakan partainya dari Putri Bung karno, dirinya ingin memaknai HUT Kemerdekaan RI ke-72 dengan janji akan melakukan perlawanan bagi setiap investor yang merampas hak rakyat.

“Jadi bagi saya kemerdekaan harus disyukuri. Di sulut, kemerdekaan RI ke-72 ini saya akan isi dengan melawan investor kanibal yang memakan hak rakyat. Semoga kemerdekan RI ke 72, masyarakat Sangtombolang akan kembali sejahtera disaat PT KKI keluar dari lahan HGU 354 Hektar,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

Penulis : Beriel.L

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *