CYBERSULUT.NET – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado khususnya Fakultas Hukum (FH), kehilangan sosok guru besar yang selalu menjadi teladan para dosen maupun mahasiswa.
Informasi yang diterima CYBERSULUT, Prof. Ietje Carolina Rosa Kapojos Mongula, SH telah tutup usia Sabtu, (13/3/2021) sekira pukul 00.36 WIB di RS Medistra Jakarta.
Ungkapan turut berduka cita pun langsung terucap dari para anak didik (Alm) Prof Kapojos (Begitu akrab didengar Mahasiswa), saat mendengar telah tutup usianya sosok Prof Kapojos yang dikenal sangat rendah hati dan bersahaja tersebut.
Diungkapkan jebolan Fakultas Hukum Unsrat Angkatan 2003, Johan I Sapulete, (Alm) Prof Kapojos sangatlah teliti dalam memberikan arahan kepada mahasiswa agar menghasilkan suatu karya skripsi yang sempurna dan bisa diterima.
“Beliau tetap mau memeriksa secara teliti halaman per halaman dari naskah skripsi saya. Waktu itu sekira tahun 2007 saya terakhir bertemu beliau, kalau tidak salah ingat tiga kali pertemuan untuk konsultasi dan bimbingan sampai akhirnya skripsi saya dapat diuji,” ungkap Johan Imanuel kepada CYBERSULUT, Sabtu (13/3/2021).
Menurut Johan yang kini eksis berprofesi sebagai Advokat di Ibu Kota RI, peran dan jasa dari (Alm) Prof Kapojos telah banyak mengantar para mahasiswa menggapai kesuksesan di bidang hukum.
“Terima kasih (Alm) Prof Kapojos atas bimbingan kepada saya sampai akhirnya lulus dari Fakultas Hukum Unsrat. Tanpa bimbingan dari Prof beserta dukungan dari Civitas Akademik FH Unsrat, mungkin saya tidak bisa sampai masuk ke Dunia Profesi Hukum seperti saat ini,” kata Johan yang diketahui eksis bersama Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) ini.
“Akhir kata Selamat Jalan Prof Kapojos, jasa-jasa Prof selalu kami kenang.,” tutup Johan.
Informasi yang dirangkum CYBERSULUT, Jenazah (Alm) Prof Kapojos akan disemayamkan di rumah duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto Jl. Abdurahman Saleh no.24, Senen, Jakarta Pusat. Selanjutnya, Minggu, (14/3/2021) sekira pukul 09.30 WIB akan diberangkatkan ke Manado dengan ibadah pemakaman pada pukul 15:30 WITA di Pekuburan keluarga Politeknik Mapanget.
Christy Lompoliuw