CYBERSULUT.NET – Beredarnya informasi di masyarakat terkait Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memiliki daerah atau wilayah yang masuk zona hitam COVID-19, langsung ditepis Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Sulut, Steaven Dandel.
“Tidak pernah ada istilah hitam dalam zonasi,” kata Steaven Dandel dalam konfirmasi pers, Senin(14/12/2020).
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulut ini, dalam zonasi wilayah resiko COVID-19, tidak ada wilayah yang namanya zona hitam.
“Yang ada hanya zona hijau, kuning, orange dan merah,” ungkap Dandel.
“Sampai sekarang RS Teling tetap merawat pasien,” sambung Dandel juga menepis informasi Rumah Sakit (RS) Wolter Mongisidi Teling telah ditutup.
Dalam kesempatan tersebut, Dandel mengungkapkan dalam waktu beberapa minggu kedepan kemungkinan akan terjadi peningkatan pasien terkonfirmasi COVID-19 hingga mencapai sekira 300 Persen.
“Oleh karena itu, jangan lalai dan kita harus tetap disiplin memberlakukan protokol COVID-19 ini karena pandemi belum selesai. Pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan serta sering mencuci tangan yang sudah harus menjadi gaya hidup kita kedepan,” tutur Dandel.
Dandel juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya jajaran yang bertugas dalam penanganan COVID-19, untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan COVID-19.
“Kita harus mendidik masyarakat juga. Jangan nanti ada petugas kepolisian atau Satpol PP dan Satgas Covid 19 baru pake Masker dan melaksanakan 3M. Susah juga kalau nanti ada operasi baru pake masker, namun setelah lewat dari lokasi operasi maskernya dilepas lagi. Itu Percuma dan tidak pernah akan bisa memutus mata rantai penularan kalau perilakunya masih begitu,” tukas Dandel.
Christy Lompoliuw