CYBERSULUT.NET – Komunitas Independen Bersama Azaz Rakyat (KIBAR) resmi deklarasi untuk mendukung Pasangan calon (Paslon) Maximiliaan Jonas Lomban dan Martin Daniel Tumbelaka (MJL-MDT), untuk terpilih dalam Pemilihan Walikota (Pilwako) Bitung Tahun 2020.
Deklarasi KIBAR yang dilaksanakan, Kamis (8/10/2020) di Kelurahan Wangurer Kecamatan Madidir tersebut, dihadiri langsung Calon Walikota Maximiliaan Jonas Lomban (MJL).
Sementara, MJL dalam sambutannya menyampaikan terima kasih KIBAR telah mendeklarasikan mau melanjutkan dirinya memimpin Kota Bitung untuk periode kedua.
“Terima kasih saya bisa diterima oleh Komunitas Kibar, walaupun beberapa waktu lalu saya sempat ditolak. Tapi itulah sebagai anak-anak dikoreksi orang tua dan orang tua juga harus mendengar apa anak-anak mau. Ketika dia (KIBAR) mengkoreksi saya, itu menjadi masukan bagi saya,” ungkap MJL.
Dalam sambutan tersebut, MJL yang akan mengakhiri tugas sebagai Walikota Bitung pada tahun 2021, menceritakan kilas balik dirinya mengawali karir sebagai birokrat di Kota Bitung.
“Saya datang di Bitung pada Desember 1990. Tugas saya saat itu sebagai perencana (Planner) untuk mau buat apa Bitung kedepan nanti. Dengan Basic pendidikan yang saya pelajari, saya harus bisa meyakinkan pemerintah pusat sehingga ada bantuan dalam perencanaan membangun kota Bitung kedepan,” ungkap MJL.
Menurut MJL, membangun kota Bitung hingga seperti saat ini tidaklah gampang dan prosesnya panjang serta banyak tantangan.
“Mulai dari kepemimpinan Sinyo Harry Sarundajang (SHS), Milton Kansil hingga mendampingi Hanny Sondakh sebagai Wakil Walikota, saya terus meyakinkan para pemimpin tersebut dengan konsep dan perencanaan agar menjadikan Kota Bitung dari awal tujuannya. Ketika saya dipercaya menjadi Walikota, perencanaan awal membangun Bitung, sedikit demi sedikit mulai diwujudkan,” kata MJL.
Lanjut dikatakan MJL, ditengah upaya untuk terus mewujudkan membangun Bitung, dunia mengalami Pandemi COVID-19 (Virus Korona) sehingga anggaran untuk membangun infrastruktur harus dialihkan demi perputaran roda perekonomian.
“Saya harus mengambil kebijakan untuk anggaran pembangunan infrastruktur, agar dialihkan sebagai bantuan langsung untuk masyarakat. Pandemi COVID-19 membuat rakyat kesusahan dan terancam kelaparan, sehingga rakyat harus diberikan bantuan agar mempunyai uang sebagai daya beli. Disitulah ekonomi terus berputar, sehingga disaat negara dan daerah lain terjadi resesi, Kota Bitung tidak resesi,” tutur MJL.
Untuk tahun 2021 nanti, MJL mengungkapkan belum ada yang bisa dijanjikan kepada masyarakat, mengingat pemerintah pusat masih kesusahan anggaran yang juga berdampak pada keungan daerah kota Bitung.
“Yang bisa saya upayakan jika dipercayakan kembali sebagai Walikota, menambah pemberian Bantuan untuk beberapa kali dan kalau bisa bantuan untuk lansia akan diupayakan setiap bulan. Bantuan untuk sektor pertanian dan perikanan juga akan diberikan, walaupun harus disesuaikan mengingat kas daerah kita terbatas di masa Pandemi COVID-19,” tukas MJL.
Ditambahkan MJL, ketika pandemi COVID-19 berakhir, maka akan dimulai kembali pembangunan kota Bitung dengan meningkatkan kapasitas pendidikan, kesehatan dan lapangan pekerjaan.
“Tiga hal ini yang akan diprioritaskan. Mensejahterakan masyarakat itu harus terdidik dan sehat, agar siap masuk di dunia pekerjaan,” tambah MJL.
Oleh karena itu, MJL pun berharap masyarakat terus menjaga hidup rukun dan damai sebagai salah satu modal dalam membangun kota Bitung.
“Terima kasih untuk KIBAR, saya memberi apresiasi atas dukungan maupun masukan serta partisipasi dalam membangun Bitung. Sebagai seorang pemimpin, koreksi dan pujian KIBAR saya terima sama nilainya,” tutup MJL.
Presiden KIBAR, Andreas Lasut saat ditemui media usai deklrasi mengatakan, berdasarkan rapat bersama seluruh pengurus dan anggota telah disepakati untuk mendukung pasangan MJL-MDT di Pilwako Bitung Tahun 2020.
“Ada dua poin penting yang kami lihat, yaitu MJL merupakan sosok birokrat senior handal dan profesional. Kedua, MJL harus melanjutkan dua periode agar pembangunan di Kota bitung bisa berkelanjutan sesuai dengan program yang sudah direncanakan,” tukas Andreas Lasut.
REDAKSI