Salurkan BLT dan Sosialiasi GEBRAK MASKER, Walikota Maximiliaan Lomban Cek Sertifikasi Lahan di Pulau Lembeh

Walikota Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban (MJL) dalam kunjungan kerja di Pulau Lembeh didampingi Tokoh Masyarakat Pulau Lembeh, Yusman Bulamei (kanan kedua).

CYBERSULUT.NET – Penyaluran Bantuan Tunai Langsung (BLT) dan Sosialisasi Gerakan Bersama Memakai (GEBRAK) MASKER, terus dilaksanakan Walikota Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban (MJL) di setiap Kelurahan yang ada di Kota Bitung.

Terpantau media hari ketiga penyaluran BLT dan Sosialisasi GEBRAK MASKER, Walikota MJL didampingi Anggota DPRD Kota Bitung, Indra Ondang serta sejumlah pejabat instansi Pemerintah Kota Bitung, mendatangi Pulau Lembeh, Kamis (20/8/2020).

Selain menyalurkan langsung BLT dan Sosialisasi GEBRAK MASKER, Walikota MJL juga ingin memastikan sertifikasi lahan tinggal yang dikeluarkan pemerintah tahun 2019 sekira 3000an sertifikat.

Diungkapkan Walikota MJL, sertifikasi gratis di Pulau Lembeh merupakan janji dirinya kepada para Tokoh Masyarakat yang tergabung dalam LSM Lembeh Bersatu.

“Jadi disini hadir bersama saya, Pak Yusman Bulamei yang sejak saya masih menjabat Sekda meminta agar ada sertifikasi tanah di Pulau Lembeh,” ungkap Walikota MJL.

Lanjut dikatakan Walikota, sejak masih menjabat Sekda hingga menjadi Wakil Walikota, saya belum bisa merealisasikan sertifikat tanah di Pulau Lembeh.

“Nanti saya menjadi Walikota, janji saya kepada pak Yusman Bulamei bisa terwujud. Terbukti pada tahun 2019 sekira 3.000an sertifikat sudah dikeluarkan untuk masyarakat Pulau Lembeh,” kata Walikota.

Walikota MJL pun menghimbau bagi keluarga yang belum sempat mendapat sertifikat gratis, agar segera mendaftar dan dikumpulkan di kantor Kecamatan.

“Akan diupayakan pada tahun 2021 bisa keluar sertifikat,” tukas Walikota MJL.

Diketahui, penyaluran BLT dan Sosialisasi GEBRAK MASKER tersebut, Walikota MJL bersama rombongan mendatangi Kelurahan Motto, Lirang, Kareko, Mawali di Kecamatan Lembeh Utara dan Kelurahan Kelapa Dua, Paudean, Doorbolaang di Kecamatan Lembeh Selatan.

 

Christy Lompoliuw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *