CYBERSULUT.NET – Sebagai bentuk dedikasi untuk Franky ‘KENGKANG’ Kowaas, atlet dan pegiat olahraga ekstrem kebanggaan Provinsi Sulawesi Utara, yang menjadi salah satu korban gempa yang melanda Kota Palu. Air terjun yang berada di perbatasan Desa Tincep dan Timbukar Kecamatan Sonder disulap menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kabupaten Minahasa, dengan menawarkan konsep yang bisa memacu adrenalin wisatawan pengunjung.

“Tempat ini dibuka sekira tiga bulan lalu, sebagai dedikasi segala kegiatan suami saya yang merupakan seorang pegiat olahraga pecinta alam. Air terjun ini dinamakan KENGKANG yang merupakan panggilan akrab dari suami saya,” ujar Nanvie Tagah, istri dari Franky Kowaas selaku pengelolah saat ditemui CYBERSULUT, (9/2/2020).

Di air terjun KENGKANG ini, para wisatawan bisa menikmati udara pedesaan yang sejuk dan asri serta bisa mengabadikan diri lewat foto selfie maupun welfie berlatar belakang pemandangan air terjun maupun pepohonan hutan Minahasa.

Wisatawan pengunjung juga bisa mencoba memacu adrenalin dengan berjalan di wahana jembatan yang menjorok ke udara, serta bisa mencoba repling (Repling adalah salah satu kegiatan menuruni ketinggian dengan media tali kernmatle dari atas ke bawah) maupun canoeing (mendayung kano).

“Apalagi di Desa Timbukar ada lokasi untuk arung jeram, sehingga wisatawan yang ingin bermain air atau sekedar menikmati keindahan alam bisa datang berkunjung kesini,” tutur Nanvie, sembari menambahkan sementara dibangun museum, yang nantinya akan diisi berbagai barang dan peralatan olahraga milik Franky Kowaas.
Untuk masuk dan menikmati air terjun KENGKANG yang dibuka sejak pukul 09.00 hingga pukul 19.00 WITA ini, pengunjung hanya mengeluarkan uang masuk sebesar Rp 10.000.

FOTO LAINNYA :
Christy Lompoliuw