CYBERSULUT.NET – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan Rumah Sakit (RS) Gunung Maria Tomohon, akhirnya resmi melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS), setelah sebelumnya sempat mengalami pemutusan hubungan kerja sama karena terjadi sedikit beda pendapat dan koordinasi yang kurang lancar.
Dibalik suksesnya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tersebut, sosok Wakil Rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Daerah Pemilihan Tomohon-Minahasa yakni Wenny Lumentut menjadi faktor penting yang intens mendorong Pemerintah Provinsi Sulut dibawah kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK) untuk turun langsung menyikapi permasalahan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang mengatakan permasalahan kedua pihak tersebut langsung diseriusi Pemerintah provinsi Sulut, karena terus didesak anggota DPRD Sulut dalam hal ini Wenny Lumentut.
“Wenny Lumentut paling getol (Bersemangat) terus menghubungi saya terkait permasalahan antara BPJS dan RS Gunung Maria. Tiap hari saya terus dihubungi Wenny lewat WhatsApp untuk mengingatkan masalah tersebut. Nanti masalahnya sudah tuntas hingga terjadi penandatanganan ini, baru Wenny berhenti hubungi saya,” ungkap Gubernur Olly dalam sambutannya saat menghadiri acara Yubileum ke-90 RS Gunung Maria Tomohon, yang dirangkaikan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) BPJS Kesehatan dan RS Gunung Maria, Selasa (11/02/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga berjanji akan memberikan perhatian serius terhadap RS Gunung Maria lewat bantuan peralatan kesehatan.
“Jaman dahulu saja Pemerintah Belanda siap bantu RS Gunung Maria ini, kenapa tidak Pemerintahan Indonesia yang Hebat saat ini tidak bisa membantu. Lewat Pemprov Sulut akan kita bantu peralatan kesehatan, kalau butuh bantuan dana langsung dikomunikasikan,” tukas Gubernur Olly.
Tampak hadir juga mendampingi Gubernur Olly dalam kunjungan tersebut, Anggota DPRD Sulut, Wenny Lumentut dan Vonny Paat, Wakil Walikota Tomohon, Syerly Adelyn Sompotan dan Kepala Dinas Kesehatan Sulut, Debbie Kalalo.
Christy Lompoliuw