CYBERSULUT.NET – Masyarakat kota Manado terancam tak bisa mengikuti perkembangan kondisi ketinggian air Daerah Aliran Sungai (DAS) lewat CCTV cerdas Command Centre di pos pemantau banjir di Dendengan Luar Manado.
Pasalnya, tidak ada aliran tenaga listrik untuk menghidupkan CCTV yang ada di pos pemantau banjir akibat telah dicabut petugas Perusahan Listrik Negara (PLN).
“CCTV tak berfungsi karena aliran listrik telah dicabut petugas PLN tadi siang, alasannya karena tidak menggunakan meter listrik. Bahkan kalau jika hari sudah gelap, terancam tidak ada lampu penerangan,” ujar penjaga pos pemantau banjir, Refly Mona kepada wartawan, Selasa (7/1/2020) sekira pukul 17:30 WITA.
Diakui Refly, aliran listrik yang dipakai untuk menghidupkan CCTV tersebut hanya memanfaatkan listrik dari lampu jalan di sekitar.
“Sesuai arahan Pak Walikota lewat Dinas Tata Kota, listrik untuk menghidupkan CCTV lewat lampu jalan. Kalau sudah seperti ini, masyarakat tidak bisa lagi mengikuti perkembangan situasi dan kondisi ketinggian air sungai secara langsung, apalagi hampir seharian ini turun hujan dengan insentitas cukup keras,” tukas Refly.
Christy Lompoliuw