CYBERSULUT.NET – Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), meminta Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (ODSK) yang memimpin pemerintahan, agar memberi peringatan kepada Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang hobi melakukan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).
Hal tersebut disampaikan Meiva Lintang selaku juru bicara fraksi Golkar dalam paripurna DPRD Sulut tentang pemandangan umum fraksi terhadap Rancangan peraturan daerah perubahan APBD 2019, Selasa (13/8/2019).
“Dana perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019 sangat terbatas, maka wajib di pressure dan diberi peringatan bagi SKPD yang hobinya membuat silpa atau tidak mampu melaksanakan penyerapan anggaran dengan maksimal. Ini sangat menggangu program ODSK,” kata Mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Lanjut dikatakan Meiva, dengan sisa waktu yang singkat di tahun 2019, Pemprov kiranya lebih bijaksana dengan berbagai pelaksanaan proyek agar dapat terlaksana dengan baik, tepat waktu dan tidak terjadi Silpa.
“Silpa merupakan salah satu faktor pembayaran perekonomian daerah,” tukas Meiva.
Menanggapi masukan fraksi Golkar tersebut, Gubernur Sulut melalui Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw mengingatkan kepada jajaran SKPD soal penyerapan anggaran tersebut, dikolaborasikan dengan DPRD Sulut.
“Mari kita optimalkan pengelolaan keuangan kita sesuai yang diatur dalam perundang-undangan,” kata Wagub Kandouw.
Christy Lompoliuw