CYBERSULUT.NET – Menyikapi video viral penganiayaan yang diduga dilakukan oknum mafia solar berinisial RK, terhadap seorang sopir truck, Jheki Thongkotow di SPBU Desa Tombatu Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), mendapat perhatian serius dari personil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“DPRD Sulut meminta kepolisian segera tangani dan seriusi hal ini, korban ingin mencari keadilan dan keterbukaan dalam penanganan kasus ini,” ujar personil Komisi I DPRD Sulut, Raski Mokodompit kepada media, Senin (6/10/2025).
Lanjut dikatakan Raski Mokodompit, pihak pertamina harus mengambil tindakan tegas kepada SPBU tersebut yang diduga milik Bupati Mitra, apabila terbukti adanya kelalaian.
“Pertamina harus megambil langkah tegas. Jangan berharap semua ke kepolisian. Kalau ada SPBU main-main hingga terjadi kelangkaan BBM jenis solar bersubsidi ini, pertamina harus ambil langkah tegas sesuai perundang-undangan yang berlaku. Kalau mau tutup, silakan tutup,” tegas Raski Mokodompit.
Politisi Partai Golkar tersebut pun mengapresiasi langkah Gubernur Yulius Selvanus maupun Kapolda dalam memberantas praktik mafia solar di Sulut.
“Secara pribadi dan kelembagaan DPRD Sulut sangat mengapresiasi langkah Gubernur dan Kapolda Sulut dalam memberantas mafia solar, serta terhadap Polres Mitra yang sigap menangkap pelaku penganiayaan di SPBU Tombatu,” tukas Raski Mokodompit.
