CYBERSULUT.NET – Program dari Gubernur dan Wakil Gubernur yang menekankan perlunya menjaga turis yang masuk di Sulut, harus ditunjang dengan pelayanan Rumah Sakit yang memadai.
Namun menurut pengamatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Louis Carl Schramm saat mengunjungi RS ODSK, hold tourism ternyata belum cukup memadai.
“Di ODSK itu saya melihat ada beberapa persoalan, pertama terkait persiapan untuk menunjang Hold Tourism, contohnya alat hyperbarik di sana tidak ada. Sedangkan turis di Indonesia rata-rata berkeinginan melakukan diving. Dan 3 Minggu yang lalu, saat saya melakukan reses ke Bunaken ada satu turis asal Jerman mengalami dekompresi dan dibawa lagi ke Puskesmas, kemudian Puskesmas membawah ke RS, namun mereka tidak tahu bawah ke RS mana,” ungkap Louis Schramm dalam rapat Pansus LKPJ Gubernur Tahun 2024, Selasa (22/04/2025).
