CYBERSULUT.NET – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Louis Carl Schramm menyoroti keberadaan pabrik kecap di Kecamatan Tuminting.
“Saat saya membawa bantuan untuk korban banjir di Sumompo, saya melihat sebuah sungai yang airnya itu keluar coklat. Saya tanya ini pabrik apa ? mereka menjawab pabrik kecap. Kemudian saya bertanya lagi, kenapa dia keluar di sini, rupanya ada jam-jam tertentu mereka membuang limbah di sungai,” ungkap Louis Schramm dalam rapat Pansus LKPJ Gubernur 2024, Rabu (16/4/2025).
Saat dicari tahu terkait amdal dan izin, rupanya sudah lewat semua.
“Jika bisa, pabrik ini harus kita kunjungi. Kalau ada rekomendasi, baiknya dihentikan dahulu, kelihatan lebih besar merusak lingkungan daripada PAD-nya (Pendapatan Asli Daerah) yang diberikan),” tukas Louis Schramm


















