CYBERSULUT.NET – Pelaksanaan masa reses ketiga tahun 2018 bagi anggota DPRD Sulut mulai berlangsung sejak 30 November hingga 7 Desember besok. Dengan memasuki masa reses tersebut, anggota DPRD Sulut melakukan penyerapan Aspirasi Masyarakat (Asmara) di masing-masing Dapil mereka.
Sebegaimana dikatakan Sekretaris DPRD Sulut Bartolomeus Mononutu SH beberapa waktu lalu, para legislator tetap akan dibekali anggaran reses sebesar Rp 45 Juta dipotong pajak.
“Mereka akan dibekali anggaran sebeaar Rp 45 juta dipotong Pph menjadi Rp 43 Juta, nantinya akan ditransfer ke para pendamping (Staf Sekretariat) yang akan mengelolah anggaran reses tersebut,” tukas Mononutu.
Sementara, dari pantauan www.cybersulut.net, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw ketika melakukan reses di Kelurahan Bumi Nyiur, Minggu (02/12/2018) lalu, menerima aspirasi terkait pelebaran jalan, sertifikat gratis dan pengerukan drainase.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Sulut Wenny Lumentut saat melakukan reses di Kelurahan Kayawu, Tomohon Utara. Di sana warga minta agar Lumentut memperjuangkan bantuan bibit dan pupuk, serta akses pertanian.

Dari Dapil Nusa utara, anggota DPRD Meiva Lintang menggelar reses yang bertempat di Politeknik Nusa Utara, Rabu (05/12/2018) kemarin. Dalam penyerapan asmaranya, masalah dukungan kendaraan operasional (mobil dan motor) bagi upaya mewujudkan peran perguruan tinggi polnustar bagi peningkatan kegiatan operasional polnustar adalah penting dan strategis, bantuan untuk kelompok nelayan, perbaikan jalan provinsi dan dukungan pelayanan kesehatan menjadi pokok materi yang diangkat Meiva Lintang.


Dapil Tanah Totabuan Bolaang Mongondow Raya sendiri, Raski Azhari Mokodompit menggelar reses di Desa Kobo Kecil, Kecamatan Kotamobagu Timur, dirinya menerima aspirasi terkait kelanjutan pengaspalan jalan perkebunan, pengalihan wewenang isin galian C dari provinsi ke Kabupaten/Kota, serta pengoptimalan jaringan air bersih untuk masyarakat.

Dan, Ketua Komisi III bidang Pembangunan, Adriana Dondokambey pun melaksanakan agenda jaring asmara di daerah pemilihannya Minut-Bitung. Dimana banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat, antara lain pembangunan infrastruktur jalan, permintaan bantuan pendidikan, pertanian, perkebunan, kesehatan hingga sosial. (ADVERTORIAL)
Penulis : M Anggawirya