KM Kairos Hilang di Perairan Bitung-Ternate, DPRD Desak Stakeholder Lakukan Investigasi

CYBERSULUT.NET – Sebuah kapal motor bermuatan sembako bersama 20 penumpang dikabarkan hilang di perairan antara Bitung dan Batang Dua, Kota Ternate.

Kapal Motor (KM) Kairos, sebelumnya bertolak dari Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada pukul 01.00 WITA, Minggu (12/08/2018) dengan tujuan Pulau Mayau, Kecamatan Batang Dua, Kota Ternate.

Dengan perkiraan waktu tempuh 11 jam atau sekitar pukul 12.00 WIT sudah tiba di Pulau Mayau.

Namun, hingga Senin (13/08/2018) kapal berukuran 10 GT dan lambung berwarna kuning ini belum juga tiba di pelabuhan Pulau Mayau.

Menyikapi kabar tersebut, anggota DPRD Sulut yang duduk di Komisi III yang berhubungan langsung dengan masalah transportasi Amir Liputo kepada wartawan mengatakan pihaknya akan mendesak dinas terkait untuk melakukan investigasi mendalam.

“Yang jelas kami akan meminta dinas terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan dan Basarnas untuk mencari informasi lebih jauh tentang kabar ini. Terutama kejelasan kepada keluarga penumpang atau ABK kapal tersebut. Simpang siurnya kabar ini hingga sekarang belum mendapat informasi dari aparat-aparat terkait,” tegas Liputo, Selasa (14/08/2018) di ruang kerjanya.

Dirinyapun berujar, masalah kelayakan harus menjadi utama dalam masalah transportasi terlebih di laut.

“Kecelakaan seperti ini terutama di laut adalah alam dan human eror. Kalau human eror tentu harus ada investigasi. Apalagi akhir-akhir ini sudah ada peringatan dini dari BMKG. Tahapannya, sebelum berangkat dari pelabuhan itu tanggung jawab sjahbandar. Tapi kalau madalah alam, sudah tidak bisa ditolak,” tuturnya.

Sebelumnya, beredar info dari bapak Simon Suyanto (Kelasi GPM Ternate) bahwa KM Kairos yang direncanakan tiba TW 0812 12.00 WIT, hingga saat ini belum tiba di Pelabuhan Pulau Mayau.

Kantor SAR Ternate telah melakukan koordinasi dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Stasiun Radio  Operasi Pantai (SROP) Bitung dan Ternate.

Dikabarkan KM Kairos melakukan pelayaran tanpa dilengkapi Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dari pelabuhan Bitung. Sehingga cukup menyulitkan proses pencarian.

Meski demikian, Tim Rescue Kantor SAR Ternate juga telah bergerak menggunakan KN. Pandudewanata 237 beserta peralatan evakuasi melakukan pencarian diperairan antara Bitung dan Batang Dua.

Penulis: Mega Anggawirya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Continue copy, click home