CYBERSULUT.NET-Menjadi pusat Bolaang Mongondow Raya (BMR), membuat Kota Kotamobagu, tak pernah sepi Wisatawan Nusantara (Wisnu), pun Mancanegara.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kotamobagu, Moh. Agung Adati mengatakan, posisi Kotamobagu yang menjadi pusat BMR, sangat menguntungkan.
“Mamang harus diakui, potensi-potensi sumber wisata, khususnya wisata alam belum terkelolah dengan baik. Namun, sebagai pusat BMR, Kotamobagu jadi tempat transit wisatawan yang melancong ke daerah lain di BMR,” katanya, Senin (12/02/2018)
Sumber daya alam BMR yang indah, menjadikan BMR, sebagai salah satu destinasi wisata.
“Orang berkunjung ke Boltim atau Bolmong, pasti akan datang ke Kotamobagu dulu. Sekadar transit, atau justru menginapnya di Kotamobagu. Nah, inilah kesempatan Kotamobagu menjajalkan wisata budayanya,” jelasnya.
Terpisah, Hasna Pasambuna, Kepala Bidang Pariwisata mengatakan, saat ini, Disparbud terus berkoordinasi dengan hotel-hotel yang ada, untuk mendeteksi jumlah wisatawan yang berkunjung.
“Selalu, karna Kotamobagu notabenenya, cuma jadi tempat singgah, jadi kami langsung tanya ke hotel-hotel, ada berapa jumlah pemgunjung luar daerah, termasuk juga mancanegara,” singkatnya.
Diketahui, tahun 2016 jumlah wisatawan bekunjung ke Kotamobagu sebanyak 49.947 orang, wisatawan asing 76 orang. Tahun 2017 sebanyak 50.150, wisatawan asing 42 orang.