CYBERSULUT.NET – Mengamati perpindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemerintah Kabupaten Bolmong dari Bank SulutGo (BSG) ke Bank Negara Indonesia (BNI) yang juga terancam akan disusul sejumlah Pemerintah Daerah yang ada di Sulawesi Utara, Lembaga Studi Sosial & Politik Tumbelaka Academic Centre (TAC) menilai perlu ada pembenahan lebih kedalam di BSG.
“Perlu ada pembenahan dalam pelayanan maupun sajian produk atau program yang ditawarkan ke nasabah, terlebih khusus pemegang saham,” ujar Direktur Eksekutif TAC, Taufik M Tumbelaka.
Kecam BNI, Gubernur Sulut Tegaskan Akan Gunakan Kekuasaan!
Disisi lain, Penasehat TAC Franky Y Mugama menambahkan, kinerja jajaran Komisaris BSG juga perlu dievalusi.
“Jika memang dalam laporan kinerja BSG baik, maka jajaran Komisaris perlu mengambil langkah proaktif khusus ketika ada indikasi ada nasabah atau pemegang saham akan berpindah, pasti ada alasan kenapa terjadi perpindahan,” kata Franky Y Mugama.
Menurut dia, jaman sekarang persaingan dunia usaha terlebih khusus perbankan sudah sangat ketat, apalagi jika tidak ada inovasi yang baru.
“BSG tidak bisa cuma diam dan terlena dengan cara-cara lama, harus proaktif dan kreatif agar bisa menjawab tantangan persaingan,” tukasnya.
REDAKSI
