CYBERSULUT.NET – Semua desa dan kelurahan di Kotamobagu terus berinovasi menciptakan produk unggulan, termasuk di bidang pertanian dan perkebunan.
Kecamatan Kotamobagu Selatan bergerak cepat. Saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) beberapa waktu lalu, kecamatan ini mengajukan diri menjadi wilayah penghasil buah unggulan.
Untuk mewujudkan itu, semua desa dan kelurahan wajib memiliki buah unggulan untuk dikembangkan dan bisa bernilai ekonomis.
“Ambil contoh Desa Poyowa Besar I dan II. Di sana akan dikembangkan buah durian. Jadi semua masyarakat menanam minimal dua pohon durian. Bibitnya pemerintah desa yang siapkan. Nanti beberapa tahun ke depan, akan ada buah durian khas Poyowa Besar,” ungkap Camat Kotamobagu Selatan, Hamdan Mokoagow, Senin (21/5/2018).
“Di kelurahan dan desa lain juga akan disiapkan bibit tapi bukan durian, buah lain. Sehingga ke depan kalau cari buah-buahan, semua ada di Kotamobagu Selatan,” katanya.
Untuk pengadaan bibit, kata dia, sudah diusulkan ke Dinas Pertanian. Pasalnya, di kelurahan tidak ada anggarannya.
“Kalau di desa, pengadaan bibit dianggarkan lewat dana desa,” katanya.
Penulis: Zul