CYBERSULUT.NET – Menjadi duta pariwisata tidak hanya mampu mempromosikan sektor wisata dan budaya daerah di tingkat regional maupun nasional.
Sebagai generasi yang terseleksi untuk membawa nama baik daerah, duta wisata juga dituntut harus menjadi contoh yang baik bagi masyarskat khususnya generasi muda.
“Duta pariwisata kita telah mengikuti seleksi yang ketat. Sehingga itu, mereka berkewajiban membawa dan mempromosikan nama daerah kita ke tingkat nasional,” kata Pjs Walikota Kotamobagu, Muhammad Rudi Mokoginta, Senin (7/5/2018), saat tatap muka dengan peserta pemilihan Uyo-Nanu.
Selain itu, dengan berbekal ilmu pengetahuan dan keterampilan setiap peserta Uyo dan Nanu harus menjadi contoh bagi generasi penerus bangsa.
“Selain mereka memiliki fisik yang tampan dan cantik, mereka juga ditempa dengan pendidikan moral dan budi pekerti. Agama dan budaya juga tidak lepas dari pembentukan karakter mereka. Sehingga itu, mereka juga dipersiapkan sebagai contoh yang baik bagi masyarakat dan juga bagi generasi kita di Kotamobagu,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kotamobagu, Agung Adati menambahkan, saat ini peserta mengikuti berbagai materi sebelum masa karantina.
“Peserta sebanyak 30 orang. Masing-masing adalah perwakilan instansi baik swasta maupun pemerintah. Tiga hari sebelum grand final, mereka akan dikarantina. Final akan digelar pada tanggal 12 Mei nanti. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan semoga akan melahirkan generasi yang cerdas dan bermanfaat bagi daerah dan masyarakat,” kata Agung.
Penulis: Zul