CYBERSULUT.NET – Pemerintah Jokowi-JK berencana kembali membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk 2018. Rencananya, pembukaan seleksi calon abdi negara tersebut akan dimulai setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Bima Haria Wibisana mengatakan, saat ini pemerintah masih terus melakukan persiapan terkait seleksi CPNS tersebut. Untuk jumlah formasi dan kebutuhannya akan ditetapkan pada bulan ini.
“Kita sedang persiapan, tetap masih menunggu formasi ditetapkan Menteri PAN-RB. Nanti ada pengumuman dari PAN-RB,” ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com.
Menurutnya, jika penetapan formasi rampung bulan ini, maka pendaftaran CPNS bisa dibuka mulai Juni. Sedangkan seleksi akan dilakukan pada Juli atau setelah Pilkada.
“Formasinya harus ditetapkan bulan ini. Mungkin untuk pendaftaran saja bisa di Juni, tetapi tesnya mungkin Juli, setelah Pilkada. Saya berharap setelah Pilkada seleksinya. Karena kalau sebelum Pilkada, nanti muncul masalah keamanan lagi,” kata dia.
Menurut Bima, rangkaian seleksi hingga pengumuman lolos menjadi PNS tidak akan memerlukan waktu yang lama. Hanya saja setiap kementerian/lembaga (K/L) atau pemerintah daerah melakukan tes tambahan bagi para CPNS sesuai dengan bidang yang dibutuhkan.
“Bisa cepat, kalau suatu kementerian sudah selesai, bisa saja langsung diumumkan, tidak harus menunggu semuanya selesai. Tapi kan ada juga selain tes yang dilakukan oleh BKN, K/L ingin melakukan tes sendiri, sistem seleksi kompetensi bidangnya. Itu kan perlu waktu. Tapi kalau dari BKN untuk SKD (seleksi kompetensi dasar CPNS) dalam empat bulan selesai,” tutupnya.
Sumber : merdeka.com