CYBERSULUT.NET – Bentuk badan Randy Pangalila sebelumnya biasa saja. Kesadaran untuk menjalani gaya hidup sehat dan memiliki tubuh ideal ia tetapkan sebagai resolusi tahun 2009. Tahun demi tahun berlalu, lemak di sekitar perutnya terkikis habis hingga membentuk otot serta dinding perut yang kencang.
Menu sarapan yang biasanya tersaji di meja makan adalah selembar roti gandum, sebuah apel merah, selembar telur dadar, dan secangkir kopi pahit tanpa gula.
“Beginilah menu sarapan saya setiap hari. Kebutuhan karbohidrat terpenuhi dari roti gandum dan apel. Protein dari telur. Sedangkan kopi pahit bermanfaat untuk membakar lemak,” kata Randy.
Bintang sinetron Cinta Fitri ini sarapan pukul 11.00 setiap hari, lalu baru makan siang sekitar pukul 17.00. Diet puasa, begitu dia menyebut pola makannya ini. Selain jelas mengatur waktu makan, pola makan ini menurut dia membentuk perilaku makan lebih sehat.
“Setelah enam jam, saya cuma makan protein tanpa karbohidrat. Sayur dan dada ayam, misalnya. Porsi makan siang saya banyak. Saya bisa makan satai 30 sampai 40 tusuk. Daging saja, tanpa kulit, lemak, dan bumbu kacang. Kalaupun pakai bumbu, kecap saja. (Pola makan) itu saya atur banget tujuh tahun terakhir,” ujar Randy.
Pada malam hari, Randy Pangalila tidak makan. Hanya, kalau syuting sinetron hingga larut malam atau bahkan dinihari, ia makan lagi pukul 23.00.
“Enam jam setelah makan siang, saya cuma makan oatmeal pakai susu. Saya enggak makan nasi sama sekali sejak 2011, termasuk nasi merah dan nasi hitam. Saya mengurangi karbohidrat seperti nasi dan mi,” ucap aktor kelahiran 19 Oktober 1990 ini.
Sumber : tempo.co